Raih Penghargaan - Sustainability Isu Sentral Yang Harus Dikedepankan

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024-2029 sekaligus pendiri dan Presiden Komisaris PT VKTR Teknologi Mobilitas atau Vektor, Anindya Bakrie, meraih penghargaan dari “Repnas (Relawan Pengusaha Muda Nasional) Sustainability Energy Awards” dalam penghargaan perorangan,”Kebetulan perusahaan kami mendapatkan dua penghargaan, satu Vektor dan kedua PT Bumi Resources Tbk (melalui kategori perusahaan: Outstanding Leadership in the Green Energy Implementation). Saya apresiasi bagus sekali acaranya Repnas dan mudah-mudahan dapat memberikan semangat, kalau bisa (berperan aktif demi) mencapai angka-angka tinggi 8 persen pertumbuhan (ke depan), (dengan) tanpa melupakan biodiversitas yang Indonesia punya,”ujar Anindya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, penghargaan ini bukan hanya miliknya pribadi, melainkan milik seluruh tim Vektor yang telah bekerja keras dan berdedikasi untuk mewujudkan visi perusahaan dalam menciptakan solusi transportasi listrik yang inovatif dan berkelanjutan. “Isu sustainability atau keberlanjutan adalah isu sentral yang harus dikedepankan. Karena isu ini bukan saja untuk perbaikan lingkungan tapi juga merupakan bagian dari penggerak ekonomi. Apalagi misalnya ada hubungan dengan hilirisasi yg erat dengan nilai tambah,”katanya.

Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah (public private partnership) dalam mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan,“Kadin sebagai mitra strategis pemerintah tentu ingin sekali mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran yang dalam beberapa hari lagi akan dimulai (20 Oktober 2024). Kita gunakan waktu yang ada agar dunia usaha dan pemerintah dapat berjalan sejajar dan ujungnya untuk keberhasilan dan kesejahteraan masyarakat luas. Terima kasih atas penghargaannya Repnas dan maju terus, Indonesiaku!” ujar Anindya.

Dirinya menjelaskan, untuk Indonesia, berdasarkan data International Energy Agency (IEA), sektor transportasi menyumbang sekitar 23 persen dari total emisi CO2 nasional atau sebesar 147 juta ton CO2. Oleh karena itu, Vektor berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi emisi karbon serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi transportasi listrik, khususnya membenahi bus listrik.“Pembelajaran mengenai kendaraan listrik agar semakin 'publik' (menjangkau khalayak umum). Tentu manfaat bagi penggunanya jelas tidak berbunyi (dan) tidak berbau, dan manfaat bagi operatornya juga lebih murah operasionalnya, serta manfaat bagi Indonesia-nya besar karena subsidi bahan bakar menjadi turun dan tentu banyak yang tidak tahu bahwa penyakit-penyakit respiratory (infeksi saluran pernapasan) akibat emisi karbon sangat tinggi sampai menyentuh jumlah satu miliyar dollar AS setahun dari penggunaan BPJS (kesehatan),”katanya.

Anindya menambahkan, Vektor adalah perusahaan pertama di Indonesia yang melakukan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang sudah lebih dari 40%. Pabrik Vektor direncanakan dalam  waktu dekat akan menjadi pabrik bus listrik dan truk listrik pertama di Indonesia.

 

BERITA TERKAIT

Ekspansi Pasar Asia - Pyridam Farma Kaji Tujuh Perusahaan Diakuisisi

NERACA Jakarta – Pasca mengakuisisi 100% saham perusahaan farmasi asal Australia yakni Probiotec Limited, emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk.…

Genjot Pertumbuhan Bisnis - Pelayaran Kurnia Bangun Empat Kapal Tongkang

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya,  PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) membangun sebanyak empat kapal tongkang. Ekspansi kapal…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Menguat

Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/10) awal pekan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Raih Penghargaan - Sustainability Isu Sentral Yang Harus Dikedepankan

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024-2029 sekaligus pendiri dan Presiden Komisaris PT VKTR Teknologi Mobilitas atau Vektor,…

Ekspansi Pasar Asia - Pyridam Farma Kaji Tujuh Perusahaan Diakuisisi

NERACA Jakarta – Pasca mengakuisisi 100% saham perusahaan farmasi asal Australia yakni Probiotec Limited, emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk.…

Genjot Pertumbuhan Bisnis - Pelayaran Kurnia Bangun Empat Kapal Tongkang

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya,  PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) membangun sebanyak empat kapal tongkang. Ekspansi kapal…