NERACA

Jakarta - Di kuartal tiga 2024, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) membukukan laba tahun berjalan sebesar 62,11 miliar atau naik tajam 226,74% secara year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 19 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Emiten properti yang berbasis di Kalimantan Timur ini menjelaskan, dengan kenaikan ini membuat laba per saham dasar juga naik menjadi Rp 2,48 di kuartal III-2024 dari Rp 0,25 pada kuartal II-2023. Disebutkan, pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan angka penjualan yang tercatat naik sebesar 12,39% menjadi Rp 263,43 miliar per 30 September 2024 dari Rp 234,75 miliar pada 30 September 2023.

Menariknya, meski penjualan naik, Perseroan mampu menekan beban pokok penjualan menjadi Rp 70,84 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 79,89 miliar. Alhasil laba kotor yang dicatatkan meningkat menjadi Rp 192,58 miliar di kuartal III-2024 dibanding Rp 154,85 miliar per kuartal III-2023.

Sementara itu dari sisi neraca, Perseroan membukukan tolatl aset sebesar Rp 2,51 triliun per 30 September 2024, naik dari Rp 2,49 triliun pada periode 31 Desember 2023. Perseroan berhasil menekan jumlahliabilitas menjadi sebesar Rp 784,27 miliar di kuartal III-2024 dari Rp 808,70 miliar pada 31 Desember 2024. Sementara jumlah ekuitas tercatat naik menjadi Rp 1,72 triliun dari Rp 1,68 triliun di periode 31 Desember 2023. 

Direktur PT Wulandari Bangun Laksana Tbk, Daniel Wirawan pernah bilang, perseroan telah merencanakan beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja di paruh kedua tahun 2024. Di sektor mall, BSBK akan mulai memasukkan tenant-tenant baru yang bisa menambah daya tarik pengunjung. Misalnya, Sushi Tei, Victoria's Secret, Bath & Body Works, MLB, dan lainnya.“Selain itu, Perseroan sedang dalam tahap pendekatan dengan brand ternama seperti Coach, Lacoste, Onitsuka Tiger, dan Kate Spade,” paparnya.

Di sektor pengembangan kawasan, BSBK berencana mempercepat pembangunan proyek untuk memanfaatkan peluang dari pengembangan ibu kota baru di Kalimantan Timur. “Selain itu, untuk meningkatkan kunjungan dan memberikan pengalaman serta pelayanan terbaik kepada pengunjung, Perseroan berencana merenovasi fasilitas-fasilitas di mall,” ungkapnya.