Sampai dengan kuartal tiga 2024, emiten properti PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT) telah menyerap anggaran belanja modal hingga 75% dari total capex sebesar Rp400 miliar - Rp500 miliar,”Kalau capex JRPT mungkin kira-kira bisa sampai Rp400 miliar hingga Rp500 miliar, sampai akhir tahun. Sekarang [penyerapan] sudah sekitar 70% hingga 75%,”kata Wakil Direktur Utama JRPT, Yohannes Hengky Wijaya di Jakarta, kemarin.
Disampaikannya, sebagian besar capex yang telah diserap dialokasikan ke pengembangan kawasan yang dimiliki seperti pembangunan infrastruktur. Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Hengky mengklaim terus menyediakan sejumlah fasilitas untuk menjadikan Bintaro Jaya untuk bisa menjadi kota satelit hunian ideal. "Fasilitas-fasilitas terbaru di Bintaro Jaya akan menjadi salah satu destinasi yang meningkatkan kualitas hidup penghuni," kata dia.
Di sisi lain, JRPT melalui unit bisnisnya, Puri Jaya (PT Deltacendana Citapersada), tengah mengembangkan distrik baru bernama Royal Batavia. Proyek premium ini dibangun di lahan seluas 112 hektare dan merupakan pengembangan terbaru dari pengembang Bintaro Jaya. Royal Batavia berlokasi di Jalan Raya Cadas-Kukun, kawasan yang memiliki prospek tinggi untuk hunian dan investasi. Selain berada di wilayah yang padat penduduk, lokasinya yang strategis di bagian Utara Tangerang dan Barat Jakarta menjadikannya potensi besar untuk investasi.
Danai ekspansi bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar Rp40 miliar dari PT Bank Shinhan…
Berhasil menekan angka kecelakaan kerja, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali meraih sejumlah penghargaan dengan dianugerahi Predikat K3 Aditama…
Di kuartal tiga 2024, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bukukan laba US$18,46 juta atau meroket 2.627% jika dibandingkan US$677.097 …
Danai ekspansi bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar Rp40 miliar dari PT Bank Shinhan…
Berhasil menekan angka kecelakaan kerja, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali meraih sejumlah penghargaan dengan dianugerahi Predikat K3 Aditama…
Di kuartal tiga 2024, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bukukan laba US$18,46 juta atau meroket 2.627% jika dibandingkan US$677.097 …