Pendampingan BRI Bikin Produsen Sepatu Kulit Asal Bandung Mendunia

Faisal (25) bersama tiga temannya sengaja mengisi sore weekendnya sambil berbuka puasa sepulang kerja dengan mengunjungi bazar BRILian Fest Ramadhan 1446 H yang digelar BRI bekerjasama Koperasi Swakarya (Koperasi Pekerja BRI) dan Ikatan Wanita BRI (IWABRI). Di sela mengunjungi beberapa stand, rupanya dirinya tertuju dengan display sepatu kulit casual sesuai dengan tren fashion anak muda kekinian. Stand tersebut merupakan produk sepatu buatan UMKM binaan BRI yakni Blankenheim.“Saya suka model sepatu kulitnya, warnanya tidak terlalu formal dan tentunya nyaman,”ungkapnya kepada Neraca.

Soal harga, Faisal mengaku harganya sesuai dengan kualitas tidak mahal dan modelnya cakep. Selama 15 menit melihat model sepatu yang dituju dirinya tertarik untuk membawa pulang sepatu kulit casual berawarna hijau dengan ukuran 42. “Sepatu casual ini cocok buat anak muda, bisa dipakai formal buat kerja ataupun santai,”tuturnya.

Menurutnya, sepatu kulit buatan UMKM dalam negeri tidak kalah bagus kualitas dan modelnya untuk bersaingnya dengan produk luar negeri. Bahkan jangan salah, produk yang dibilang luar negeri, ternaya pabrik dan pembuatannya di Indonesia dan ini yang sering tidak disadari masyarakat Indonesia karena sudah termakan gengsi.

Dirinya menilai, kecintaan pada produk sepatu lokal juga membantu roda perputran ekonomi pelaku UMKM. Selain menjual sepatu, Blankenheim juga menjajakan jaket kulit domba terbaik yang lembut, sabuk kulit, dompet, tempat kartu nama hingga tas kulit. Riska (22) penjaga stand Blankenheim mengatakan, produk sepatu kulit homemade ini asli dari kulit domba asal Bandung. “Pusatnya di Bandung, tapi kita juga ada gerai toko di Sarinah,”ungkapnya.

Sementara untuk harga jualnya mulai dari Rp750 ribu hingga jutaan. Dimana untuk produk yang mahal sendiri, lanjutnya yakni tas kulit dibandrol harga Rp4 jutaan.”Semua produk yang dipanjang juga bisa dicustom sesuai modal yang diminta konsumen,”tuturnya.

Ya, UMKM binaan dari BRI ini menyebutkan, produk ini telah menembus pasar ekspor luar negeri seperti Australia dan negara Asia lainnya. Hebatnya lagi, banyak public figure hingga pejabat negara membeli sepatu buatan dari Blankenhiem, seperti Menteri BUMN Erick Tohir, Wisnu Utama hingga Rafi Ahmad.

Dibalik pertumbuhan penjualan produk sepatu kulit, peran BRI sangat penting dalam memberikan pendampingan dan termasuk pemasaran untuk bertemu dengan para konsumen. Dimana salah satunya, Blankenheim diberi kesempatan ikut pameran yang diselenggarakan BRI.

Sementar seperti dikutip Tribun, produk buatan UMKM asal Bandung ini dimiliki Beny Ramdani Sofara, seorang pemuda yang memiliki mimpi terhadap produk kulit. Dimana usaha ini beawal saat merantau untuk studi S2 di Belanda pada 2010 silam, "Blankenheim itu berdiri tahun 2013. Saya ambil dari nama jalan tempat saya tinggal waktu studi S2 di Belanda pada 2010 lalu,"kata Beny.

Mulanya, Beny yang memiliki ketertarikan terhadap produk kulit—khususnya sepatu—secara tidak sengaja mendapati sepatu kulit buatan Indonesia di salah satu toko yang berada di Alun-alun Kota Deventer, Belanda."Waktu itu saya nemu sepatu yang saya taksir. Pas saya lihat. Lho! Ternyata buatan Indonesia tapi menggunakan merek luar. Harga sepatunya itu kalau dirupiahkan, di angka empat juta sekianlah," tuturnya.

Pada saat itu pula, Beny menyadari bahwa produk sepatu kulit buatan Indonesia sudah bisa diterima di pasar luar negeri. Kepulangannya dari Belanda ke Indonesia, Beny pun melakukan riset terkait produk sepatu kulit selama satu tahun, kemudian lahirlah produk sepatu kulitnya yang bernama Blankenheim tersebut."Sampai suatu hari, di tengah perjalanan saat Blankenheim ini dibangun, karena waktu itu zaman Facebook 'kan, ada beberapa orang luar (negeri) kirim message ke saya," ujar Beny.

Usut punya usut, tambah dia, orang-orang luar negeri tersebut mengatakan bahwa Blankenheim ternyata sebuah nama keluarga yang dijadikan nama untuk kota kecil di Jerman, dan kemudian digunakan sebagai nama jalan di Belanda.

 

Potensi Pasar

Gelitanya penjualan sepatu kulit buatan Blankenheim Bandung ini sejalan dengan pertumbuhan industry alas kaki di Indonesia. Kemenperin mencatat, kinerja ekspor alas kaki dan pakaian kian perkasa sepanjang tahun 2024. Total ekspor alas kaki dan pakaian Indonesia pada 2024 tembus US$ 11,2 miliar, naik 9,8% dibanding tahun sebelumnya. Amerika Serikat tetap menjadi pasar terbesar, menyerap 60% ekspor pakaian Indonesia. Untuk alas kaki, ekspor ke Negeri Paman Sam melonjak 24,6% (yoy), setara dengan USD2,9 miliar.

Kemenperin melihat tren positif ini sebagai peluang besar bagi penguatan industri dalam negeri. Tidak hanya meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan memberikan multiplier effect yang luas.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief mengatakan, industri kulit dan alas kaki sudah mampu berdaya saing global dengan menghasilkan produk yang berkualitas. “Sektor ini tumbuh dengan dorongan permintaan domestik dan luar negeri yang cukup tinggi sehingga memberikan kontribusi signfikan bagi perekonomian nasional,”ungkapnya.

Berdasarkan data World Footwear Yearbook 2023, Indonesia tercatat ke dalam lima besar negara produsen alas kaki yang menghasilkan sebanyak 807 juta pasang dengan 445 juta pasang diekspor ke berbagai negara. Artinya, 55,4 persen produksi alas kaki Indonesia diminati konsumen mancanegara.

BERITA TERKAIT

Mudik Bersama BUMN 2025 - BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik Secara Gratis

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan mendukung pemerintah untuk kelencaran arus mudik,  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)…

Libur Lebaran 2025, Cek Lokasi ATM Bank DKI Terdekat

Menyambut libur Lebaran 2025, Bank DKI memastikan ketersediaan layanan perbankan bagi nasabah melalui jaringan ATM yang tersebar pada berbagai lokasi…

Ramadan, Panen UMKM Busana Muslim Raup Cuan Doubel Digit

Industri fashion busana muslim di Indonesia terus mengalami perubahan dinamis dan mencatatkan pertumbuhan. Mengutip data The State Global Islamic Economy,…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Pendampingan BRI Bikin Produsen Sepatu Kulit Asal Bandung Mendunia

Faisal (25) bersama tiga temannya sengaja mengisi sore weekendnya sambil berbuka puasa sepulang kerja dengan mengunjungi bazar BRILian Fest Ramadhan…

Mudik Bersama BUMN 2025 - BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik Secara Gratis

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan mendukung pemerintah untuk kelencaran arus mudik,  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)…

Libur Lebaran 2025, Cek Lokasi ATM Bank DKI Terdekat

Menyambut libur Lebaran 2025, Bank DKI memastikan ketersediaan layanan perbankan bagi nasabah melalui jaringan ATM yang tersebar pada berbagai lokasi…