Eddy Soeparno
Wakil Ketua MPR RI
Prioritas Indonesia Bangun Ketahanan Energi
Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, saat menerima kunjungan pimpinan perusahaan migas, menekankan prioritas Indonesia untuk membangun ketahanan energi agar tidak bergantung pada sumber energi impor ke depannya.
Menurut Eddy, penguatan ketahanan energi diperlukan karena kebutuhan energi dalam negeri masih mengandalkan impor. Padahal, Indonesia diberkahi sumber energi fosil dan terbarukan yang melimpah.
“Indonesia akan menguatkan ketahanan energinya dengan mengembangkan sumber energi terbarukan seperti matahari, panas bumi, angin dan juga meningkatkan produksi migas sebagai substitusi impor minyak mentah dan LPG,” katanya sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Selasa (25/3).
Adapun pada Selasa ini, Eddy menerima kunjungan Regional President Asia Pacific BP Indonesia Kathy Wu dan Country Head Chevron Indonesia Teddy Abrian dalam kesempatan terpisah di Gedung Nusantara III MPR RI, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Eddy mengapresiasi rencana kedua perusahaan migas tersebut dalam mengembangkan bisnis karbon rendah di Indonesia melalui investasi yang bernilai miliaran dolar.
“Saat ini Indonesia memiliki kapasitas penyimpanan karbon yang terbesar di kawasan Asia dan memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dari sejumlah emiten karbon di Singapura, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan sehingga biaya transportasinya terjangkau,” ujarnya pula.
Menurut dia, pengembangan penyimpanan karbon atau carbon capture and storage (CCS) merupakan salah satu potensi investasi besar yang akan berkontribusi positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya dari aspek penyerapan tenaga kerja dan pendapatan devisa negara.
“CCS ini nantinya juga akan mendukung upaya Indonesia untuk menurunkan emisi karbon, yakni ketika industri semen, baja, petrokimia, dan PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) batubara dalam negeri menggunakan teknologi CCS untuk menangkap emisi karbon yang dihasilkannya,” tutur Eddy.
Ia pun menekankan bahwa transisi energi di Indonesia merupakan sebuah keniscayaan. Menuurt dia, transisi energi dilakukan dengan mengembangkan berbagai sumber energi terbarukan dalam negeri, termasuk CCS.
“Seluruh upaya tersebut dilakukan dengan memprioritaskan ketahanan energi sehingga tidak mungkin kita mengeliminasi penggunaan energi fosil dalam sekejap. Kita lakukan transisi energi secara bertahap sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional terbaru: pada 2035, bauran energi fosil dan terbarukan diproyeksikan akan seimbang,” katanya. Ant
Edhie Baskoro Yudhoyono Wakil Ketua MPR RI Peran TNI Dukung Keberhasilan Program MBG Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro…
Fadli Zon Menbud Kerja Sama Budaya Mempererat Hubungan Diplomatik Jakarta - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyampaikan bahwa kerja sama…
Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Upaya Hapus Perkawinan Anak Harus Konsisten Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat…
Edhie Baskoro Yudhoyono Wakil Ketua MPR RI Peran TNI Dukung Keberhasilan Program MBG Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro…
Eddy Soeparno Wakil Ketua MPR RI Prioritas Indonesia Bangun Ketahanan Energi Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, saat…
Fadli Zon Menbud Kerja Sama Budaya Mempererat Hubungan Diplomatik Jakarta - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyampaikan bahwa kerja sama…