NERACA
Jakarta – Sepanjang tahun 2024, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,03 triliun (Rp65,42 per saham) pada 2024, tumbuh 25% dibanding Rp826,05 miliar (Rp52,34 per saham) pada tahun 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin,
Sementara penjualan bersih ERAA berhasil tembus Rp65,27 triliun pada tahun 2024, meningkat 8,54% dari Rp60,13 triliun pada 2023. Mayoritas penjualan ERAA tahun 2024 didominasi oleh penjualan produk telepon seluler dan tablet yakni sebesar Rp52,43 triliun atau sekitar 80,31% dari total pendapatan Perseroan.
Adapun penjualan aksesoris dan lainnya menyumbang Rp8,53 miliar, serta komputer dan peralatan elektronik lainnya Rp2,64 triliun. Seiring penjualan, beban pokok penjualan ERAA juga naik 8,03% jadi Rp58,03 triliun pada 2024, dari Rp53,69 triliun tahun 2023. Namun, laba kotor emiten distributor alat-alat telekomunikasi dengan aset Rp21,77 triliun per Desember 2024 itu tumbuh 12,84% Rp7,27 triliun pada 2024, dari Rp6,45 triliun pada 2023.
Di sisi lain, beban penjualan dan distribusi, serta beban umum dan administrasi ERAA, masing-masing naik 12,21% ke Rp2,99 triliun dan 19,54% jadi Rp2,57 triliun pada 2024. Akan tetapi, Perseroan mencatatkan laba usaha sebesar Rp2,13 triliun pada 2024 , tumbuh 15,5% dibanding Rp1,85 triliun pada 2023.
Total liabilitas ERAA per Desember 2024 sebesar Rp12,72 triliun, naik 3,25% dari Rp12,32 triliun per Desember 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp10,87 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp1,84 triliun. Adapun jumlah ekuitas Perseroan per Desember 2024 sebesar Rp9,05 triliun. Dalam mengejar pertumbuhan bisnisnya di tahun 2025, perseroan akan fokus ekspansi jaringan toko ritel ke luar pulau Jawa.
Corporate Secretary PT Erajaya Swasembada Tbk, Amelia Allen seperti dikutip Bisnis mengatakan bahwa perseroan berkomitmen untuk memperluas jangkauan pasar."Erajaya mengembangkan jaringan ke luar Pulau Jawa. Langkah ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar kami dan meningkatkan aksesibilitas produk kepada konsumen di berbagai daerah,"ujarnya.
Disampaikannya, perseroan berkomitmen untuk memperluas jaringan toko ritelnya melalui pembukaan toko-toko baru di lokasi strategis. Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa perseroan memperluas distribusi dengan menampilkan brand-brand yang dinaungi oleh Erajaya, untuk meningkatkan aksesibilitas produk kepada konsumen.
Selain itu, Amelia juga mengungkap bahwa ERAA akan melakukan penambahan merek dan produk ritel baru ke depannya."Erajaya akan terus mengeksplorasi merek-merek baru yang sesuai dengan target pasar Indonesia, untuk memperkaya portofolio dan memenuhi kebutuhan konsumen," ucapnya
Industri fashion busana muslim di Indonesia terus mengalami perubahan dinamis dan mencatatkan pertumbuhan. Mengutip data The State Global Islamic Economy,…
Jeli memanfaatkan digital marketing, inovasi produk dan tidak pernah absen dalam setiap pameran produk UMKM menjadi cerita dibalik kesuksesan penjualan…
Momentum Ramadan dan lebaran selalu menjadi berkah bagi pelaku usaha layanan transaksi keuangan tanpa kantor atau Agen BRI Link, lantaran…
Industri fashion busana muslim di Indonesia terus mengalami perubahan dinamis dan mencatatkan pertumbuhan. Mengutip data The State Global Islamic Economy,…
Jeli memanfaatkan digital marketing, inovasi produk dan tidak pernah absen dalam setiap pameran produk UMKM menjadi cerita dibalik kesuksesan penjualan…
Momentum Ramadan dan lebaran selalu menjadi berkah bagi pelaku usaha layanan transaksi keuangan tanpa kantor atau Agen BRI Link, lantaran…