Aksi Buyback Himbara - Mampu Berikan Efek Positif Ke Pasar Saham

NERACA

Jakarta -Aksi buyback saham yang banyak dilakukan emiten, termasuk perusahaan-perusahaan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) diyakini mampu menjaga stabilitas pasar saham,“RUPST Himbara membawa dampak positif dari segi buyback. Namun, investor masih wait and see terhadap potensi perubahan manajemennya,”kata Fixed Income & Macro Strategist PT Mega Capital Indonesia Lionel Priyadi seperti dikutip Antara di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, aksi pembelian kembali (buyback) saham oleh perusahaan-perusahaan Himbara akan memberikan dampak positif bagi pasar saham Indonesia. Saat ini respons pelaku pasar cenderung positif, namun di sisi lain masih perlu dinantikan efek jangka panjang terkait dengan aksi korporasi tersebut.“Respons pelaku pasar hari ini positif, tapi tidak menjamin untuk jangka yang lebih panjang karena tekanan jual yang kuat,” ujar Lionel.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyetujui rencana untuk melakukan buyback saham dengan jumlah sebesar-besarnya Rp3 triliun, sebagaimana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (24/3). Buyback saham akan dilakukan melalui melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lama 12 bulan setelah tanggal RUPST.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyetujui rencana untuk melakukan buyback saham dengan jumlah sebesar-besarnya Rp1,17 triliun, sebagaimana RUPST pada Selasa (25/3). Buyback saham dilakukan untuk memperkuat kepercayaan investor, serta menyesuaikan diri dengan kondisi pasar, yang mana pendanaan dalam buyback berasal dari kas internal perusahaan.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan kebijakan pelaksanaan pembelian kembali (buyback) saham tanpa melalui rapat umum pemegang saham (RUPS), di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. Kebijakan buyback saham tanpa RUPS telah disampaikan kepada direksi perusahaan terbuka, melalui surat resmi OJK tertanggal 18 Maret 2025.

Kebijakan ini dapat meningkatkan kepercayaan pelaku pasar, mengurangi tekanan, serta merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan para pemangku kepentingan di pasar modal yang telah diselenggarakan pada 3 Maret 2025.

 

 

BERITA TERKAIT

Ramadan, Panen UMKM Busana Muslim Raup Cuan Doubel Digit

Industri fashion busana muslim di Indonesia terus mengalami perubahan dinamis dan mencatatkan pertumbuhan. Mengutip data The State Global Islamic Economy,…

Punya Omset Rp27 Miliar - Cuan Harumnya Minyak Telon Habbie Yang Cetak Rekor Dunia

Jeli memanfaatkan digital marketing, inovasi produk dan tidak pernah absen dalam setiap pameran produk UMKM menjadi cerita dibalik kesuksesan penjualan…

Geliat Jadi Agen BRI Link Berikan Dampak Ekonomi Keluarga

Momentum Ramadan dan lebaran selalu menjadi berkah bagi pelaku usaha layanan transaksi keuangan tanpa kantor atau Agen BRI Link, lantaran…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Ramadan, Panen UMKM Busana Muslim Raup Cuan Doubel Digit

Industri fashion busana muslim di Indonesia terus mengalami perubahan dinamis dan mencatatkan pertumbuhan. Mengutip data The State Global Islamic Economy,…

Punya Omset Rp27 Miliar - Cuan Harumnya Minyak Telon Habbie Yang Cetak Rekor Dunia

Jeli memanfaatkan digital marketing, inovasi produk dan tidak pernah absen dalam setiap pameran produk UMKM menjadi cerita dibalik kesuksesan penjualan…

Geliat Jadi Agen BRI Link Berikan Dampak Ekonomi Keluarga

Momentum Ramadan dan lebaran selalu menjadi berkah bagi pelaku usaha layanan transaksi keuangan tanpa kantor atau Agen BRI Link, lantaran…