Genjot Penjualan NIVA - SCNP Kerjasama dengan Anak Usaha KAEF

NERACA 

Jakarta – Genjot pertumbuhan penjualan alat kesehatan, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) terus perluas kerjasama. Teranya, perseroan menandatangani perjanjian pengadaan alat kesehatan dengan entitas PT Kimia Farma Tbk. (KAEF). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur Utama SCNP, Richard Ong menyampaikan, perseroan menandatangani perjanjian pengadaan alat deteksi penyakit jantung dan pembuluh darah (NIVA) dengan PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD). “Perjanjian tersebut berkaitan dengan distribusi alat Non-Invasive Vascular Analyzer (NIVA),”ujarnya.

Pada perjanjian ini pula, ini, KFTD selaku distributor resmi dari NIVA berperan penting dalam memastikan kelancaran proses distribusi setiap produk NIVA ke seluruh wilayah di Indonesia, dengan menjangkau berbagai Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan ragam fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta lainnya di Indonesia.

SCNP sendiri menargetkan produksi Non-Invasive Vascular Analyzer atau NIVA mencapai 1.000 unit dalam kurun waktu satu tahun. NIVA juga merupakan salah satu strategi SCNP untuk menggenjot kinerja keuangan sepanjang 2024. SCNP mengklaim akan terus menjalankan kegiatan perakitan perangkat rumah tangga dan alat kesehatan serta fokus pada peningkatan nilai penjualan NIVA sebagai produk alat kesehatan utama.

Dalam sektor perakitan perangkat rumah tangga, SCNP menargetkan capaian peningkatan jumlah order serta penambahan varian produk baru dalam kemitraan strategis OEM bersama ragam brand ternama seperti Philips, Turbo, Kris, Kels, Sharp, Tuc-Tac, Arra dan Oxone. Kemudian untuk perakitan produk alat kesehatan, SCNP menargetkan penambahan varian baru dalam portofolio produk yang meliputi Syringe Pump, Impulsion Pump dan Patient Monitor.

Direktur Selaras Citra Nusantara Perkasa, Djamarwie seperti dikutip Kontan pernah bilang, tahun ini SCNP menargetkan penjualan sebesar Rp 385,38 miliar, atau bertumbuh 71% dibandingkan penjualan selama 2023 yang tercatat senilai Rp 224,36 miliar.  Dengan target penjualan sebesar Rp 385,38 miliar tersebut, SCNP mengharapkan perolehan laba bersih hingga Rp 41,06 miliar di 2024. 

Perseroan, lanjut Djamarwie optimistis dengan bisnis pada tahun 2024, karena OEM untuk alat rumah tangga akan semakin meningkat sejalan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) begitu juga dengan alat kesehatan. Ditambahkannya, perseroan sudah memiliki dasar baik dalam pengerjaan OEM peralatan rumah tangga kerena telah memiliki  sertifikasi ISO 9001, 14001, TUV, UL,SIRIM serta CPAKB untuk alat esehatan.

Sebagai gambaran, saat ini OEM untuk peralatan rumah tangga  yand diproduksi SCNP di antaranya Philips, Turbo, Kris, Kels,Sharp, Tuc-Tac, Arra, Oxone yang terdiri dari berbagai type produk blander, seterika, kompor, kipas angin, dan rice cooker. Pada tahun ini, SCNP mencanangkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 20 miliar. Dana capex tahun ini di antaranya akan digunakan untuk bangunan dan prasarana serta pengembangan produk rice cooker.

BERITA TERKAIT

Ramadan, Panen UMKM Busana Muslim Raup Cuan Doubel Digit

Industri fashion busana muslim di Indonesia terus mengalami perubahan dinamis dan mencatatkan pertumbuhan. Mengutip data The State Global Islamic Economy,…

Punya Omset Rp27 Miliar - Cuan Harumnya Minyak Telon Habbie Yang Cetak Rekor Dunia

Jeli memanfaatkan digital marketing, inovasi produk dan tidak pernah absen dalam setiap pameran produk UMKM menjadi cerita dibalik kesuksesan penjualan…

Geliat Jadi Agen BRI Link Berikan Dampak Ekonomi Keluarga

Momentum Ramadan dan lebaran selalu menjadi berkah bagi pelaku usaha layanan transaksi keuangan tanpa kantor atau Agen BRI Link, lantaran…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Ramadan, Panen UMKM Busana Muslim Raup Cuan Doubel Digit

Industri fashion busana muslim di Indonesia terus mengalami perubahan dinamis dan mencatatkan pertumbuhan. Mengutip data The State Global Islamic Economy,…

Punya Omset Rp27 Miliar - Cuan Harumnya Minyak Telon Habbie Yang Cetak Rekor Dunia

Jeli memanfaatkan digital marketing, inovasi produk dan tidak pernah absen dalam setiap pameran produk UMKM menjadi cerita dibalik kesuksesan penjualan…

Geliat Jadi Agen BRI Link Berikan Dampak Ekonomi Keluarga

Momentum Ramadan dan lebaran selalu menjadi berkah bagi pelaku usaha layanan transaksi keuangan tanpa kantor atau Agen BRI Link, lantaran…