NERACA

Serpong – Paramount Land hari ini meluncurkan Omaha Square di Gading Serpong. Sebuah area komersial terdiri dari 56 unit, yang mengusung konsep terbaru: menggabungkan business loft dan lifestyle enter, dan didesain secara khusus. Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho menjelaskan peluncuran Omaha Square untuk menjawab semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2016. “Peluncuran area komersial Omaha Square dan produk-produk komersial lainnya merupakan bentuk dukungan kami untuk turut menghangatkan dunia properti tahun ini,” tandasnya.

Membaiknya pertumbuhan ekonomi ini salah satunya disebabkan semakin berkembangnya industri kreatif dalam negeri. Seiring naiknya pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas makro ekonomi, kebutuhan akan ruang usaha yang representatif pun semakin meningkat, dengan munculnya para pengusaha start-up hingga kelas atas. Termasuk di Kota Gading Serpong. Melihat potensi populasi di Gading Serpong ini, Ervan mengatakan produk Omaha Square menjadi pilihan tepat bagi konsumen dan pengusaha dalam mengembangkan bisnis di kawasan strategis di Kota Gading Serpong. Apalagi lokasinya sangat strategis dan akses yang mudah dijangkau, dekat dengan jalan utama yang menghubungkan Gading Serpong dan BSD.

Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, menjelaskan, Omaha Square, adalah sebuah area komersial strata-titledseluas ±4.200 meter dengan konsep komersial business loft dan lifestyle center. Omaha Square dibangun 4½ lantai, yang terdiri dari ground floor yang dikhususkan untuk usaha food & beverage (F&B) didukung oleh alfresco dining dengan luas 8 x 16 m2. Sementara lantai satu, dua, dan tiga dapat digunakan untuk keperluan perkantoran, pertokoan, bahkan SOHO (khusus lantai tiga). Tersedia pilihan unit dengan sistem modular (pengembangan menyamping). “Kebanyakan orang membeli ruko empat lantai namun yang digunakan untuk usaha hanya satu atau dua lantai. Sudah itu mahal. Kami menawarkan sistem modular, yang memudahkan pengusaha start-up. Mereka bisa hanya membeli di lantai ground, lantai satu saja atau lainnya,” jelas dia.

Dengan sistem ini, konsumen dapat memilih ruang usaha vertikal, misalnya 1 unit di lantai ground floor dan satu unit di lantai 1, semuanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha. Omaha Square dibangun dengan desain commercial space dan outlet retail yang modern, tersedia terrace outdoor bagi unit-unit di lantai tiga. Keunggulan lain Omaha Square adalah adanya office loft yang menggunakan desain interior mezzanine sehingga menciptakan area terbuka dan pemanfaatan ruangan yang tersedia secara efesien. Untuk kenyamanan konsumen dan tenant, Omaha Square juga dilengkapi oleh fasilitas seperti escalator, lift, dan area lobby pada setiap lantai  serta parkir yang luas di lantai basementyang dapat menampung hingga ratusan kendaraan, baik motor dan mobil. “Omaha Square sangat cocok untuk bisnis dan usaha. Omaha Square dipasarkan dengan harga yang kompetitif yaitu mulai Rp 882,5 juta per unit,” tambah Aryo.

Abraham S. Lembang, praktisi ahli di bidang investasi berujar konsep modular Omaha Square merupakan hal baru di Indonesia. Tren seperti ini sudah berkembang di Malaysia dan Singapura. Dan lanjut dia, boleh dikata Paramount Land sebagai pengembang pertama yang mengusung konsep mixed used commercial dengan konsep demikian.

Sementara itu, Managing Director Paramount Land, Andreas Nawawi mengatakan Omaha Square merupakan pilihan investasi yang tepat di lokasi yang tepat. Pasalnya, bila bicara mengenai fasilitas untuk wirausaha, para pengusaha kini banyak menjatuhkan pilihan pada ruko dengan pertimbangan lebih terjangkau. Namun meningkatnya permintaan ruko mengakibatkan harga sewa atau beli semakin tinggi.  Sedangkan kebutuhan para pengusaha tidak selalu dua atau tiga lantai, terlebih pengusaha start-up yang semakin berkembang saat ini. Untuk itulah kami menawarkan Omaha Square dengan keunggulan dan konsep yang menarik, sehingga konsumen tidak perlu membeli 4 lantai sekaligus jika hanya membutuhkan 1 lantai, semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan usaha konsumen.

Pada pertengahan Februari lalu, Paramount Land meluncurkan dua ruko komersial di Gading Serpong yaitu Mendrisio Square dan Blitz Square. Ruko komersial yang ditawarkan ini terletak di lokasi yang strategis di Gading Serpong dengan dan akses yang mudah dijangkau, serta dikelilingi oleh fasilitas lengkap seperti pusat perbelanjaan, hotel, hospital, fasilitas pendidikan dan area residensial yang telah berkembang pesat.

Mendrisio Square dan Blitz Square merupakan area komersial pertama di Gading Serpong yang menawarkan konsep custom. Mendrisio Square menawarkan 14 pilihan layout dan 23 tampak bangunan yang dapat dipilih sesuai selera, keinginan dan kebutuhan konsumen. Tersedia pilihan 4 gaya arsitektur fasad, yaitu Rodeo, Dutch, Venice,danFrench dengan pilihan bangunan 1 dan 2 lantai dengan tipe ukuran 4,5 x 19 m2 dan tipe 6 x 19 m2.