DPRD dan Instansi Terkait Awasi Kualitas BBM di SPBU

DPRD dan Instansi Terkait Awasi Kualitas BBM di SPBU
Tolitoli – Pengawasan terhadap kualitas dan distribusi BBM di Kabupaten Tolitoli diperkuat melalui sinergi lintas sektor. Pada Jumat (21/3), Anggota DPRD Kabupaten Tolitoli bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, instansi pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan Hiswana Migas melaksanakan rangkaian kegiatan pengawasan mulai dari Fuel Terminal (FT) hingga ke sejumlah SPBU di wilayah Tolitoli.
Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Fuel Terminal Pertamina Tolitoli. Dalam kunjungan tersebut, tim Pertamina memaparkan secara langsung proses operasional dan pengendalian mutu BBM yang diterapkan, mulai dari penerimaan produk dari kapal tanker, penyimpanan di tangki timbun, hingga mekanisme penyaluran ke SPBU. Pertamina menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan sesuai standar operasional dan pengawasan mutu yang ketat untuk menjaga kualitas dan kuantitas (QQ) BBM yang diterima masyarakat.
Usai dari terminal, rombongan melanjutkan kegiatan ke SPBU 74.945.15 Sidoarjo, Tolitoli, untuk melakukan pengecekan lapangan sekaligus pengambilan sampel BBM jenis Pertalite. Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Jemi Yusuf, perwakilan Pertamina dari FT Tolitoli dan Sales Area Retail Sulawesi Tengah, serta dikawal oleh personel Polres Tolitoli. Sampel BBM kemudian dikirim ke laboratorium Pertamina di Integrated Terminal (IT) Makassar, yang telah teruji dan memenuhi standar ketat untuk memastikan kualitas BBM sesuai spesifikasi resmi.
"Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan BBM yang berkualitas dan sesuai standar. Pengambilan sampel ini dilakukan secara transparan dan diuji di laboratorium resmi Pertamina. Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat agar tidak dirugikan oleh peredaran BBM oplosan," ujar Jemi Yusuf.
Tak hanya di satu lokasi, pengambilan sampel BBM juga dilakukan di dua SPBU lainnya, yakni SPBU 74.945.10 Usman Binol dan SPBU 74.945.02 Tambun. Hal ini dilakukan untuk memastikan secara menyeluruh bahwa distribusi BBM di wilayah Tolitoli berlangsung sesuai standar mutu dan tidak mengalami degradasi kualitas selama proses distribusi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa Pertamina terbuka terhadap sinergi dan pengawasan bersama demi menjaga kepercayaan publik.
"Kami menyambut baik sinergi ini. Pertamina memastikan setiap tahapan distribusi BBM, mulai dari penerimaan hingga pengiriman ke SPBU, dilakukan sesuai standar operasional dan pengawasan mutu yang ketat. Kami terbuka terhadap pengawasan bersama demi menjaga kepercayaan masyarakat," ujar Fahrougi.
Lebih lanjut, Pertamina memastikan kesiapan dan keamanan stok BBM dan LPG di masa Ramadhan dan Idulfitri 2025.
, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menuturkan melalui Satgas Ramadhan dan Idulfitri di regional Kalimantan telah menyiagakan seluruh infrastruktur, yang meliputi 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 DPPU, 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 Pangkalan LPG, 47 SPBE dan 17 agen minyak tanah.
"Guna memastikan layanan selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri tetap prima, semua sarana infrastruktur sudah dilakukan pemeriksaan dan Pertamina juga menyiagakan faslitas tambahan," terang Simon.
Sebelumnya, Mars Ega Legowo Putra, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, menegaskan kesiapan perusahaan dalam memastikan pasokan energi tetap lancar dan aman.
"Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2025 yang akan beroperasi mulai 17 Maret hingga 13 April 2025. Kami memastikan distribusi BBM, LPG, dan Avtur tetap terjaga dengan optimal, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi peningkatan konsumsi," ujar Mars Ega Legowo Putra.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pun mengungkapkan bahwa dari hasil pengecekan yang dilakukan di SPBU, dinyatakan bahwa kualitas BBM Pertamina sudah sesuai dengan aturan spesifikasi yang berlaku. “Hasil pantauan kami cek kualitas produk Ron 90, Ron 92 dan Ron 98 alhamdulillah disini tidak ada persoalan. Saya langsung cek dengan teman-teman dari Lemigas. Jadi secara kualitas oke, tidak ada masalah,” ungkap Bahlil.
Kesiapan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama periode libur panjang, sekaligus memastikan distribusi energi berjalan lancar tanpa kendala.

NERACA

Tolitoli – Pengawasan terhadap kualitas dan distribusi BBM di Kabupaten Tolitoli diperkuat melalui sinergi lintas sektor. Pada Jumat (21/3), Anggota DPRD Kabupaten Tolitoli bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, instansi pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan Hiswana Migas melaksanakan rangkaian kegiatan pengawasan mulai dari Fuel Terminal (FT) hingga ke sejumlah SPBU di wilayah Tolitoli.

Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Fuel Terminal Pertamina Tolitoli. Dalam kunjungan tersebut, tim Pertamina memaparkan secara langsung proses operasional dan pengendalian mutu BBM yang diterapkan, mulai dari penerimaan produk dari kapal tanker, penyimpanan di tangki timbun, hingga mekanisme penyaluran ke SPBU. Pertamina menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan sesuai standar operasional dan pengawasan mutu yang ketat untuk menjaga kualitas dan kuantitas (QQ) BBM yang diterima masyarakat.

Usai dari terminal, rombongan melanjutkan kegiatan ke SPBU 74.945.15 Sidoarjo, Tolitoli, untuk melakukan pengecekan lapangan sekaligus pengambilan sampel BBM jenis Pertalite. Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Jemi Yusuf, perwakilan Pertamina dari FT Tolitoli dan Sales Area Retail Sulawesi Tengah, serta dikawal oleh personel Polres Tolitoli. Sampel BBM kemudian dikirim ke laboratorium Pertamina di Integrated Terminal (IT) Makassar, yang telah teruji dan memenuhi standar ketat untuk memastikan kualitas BBM sesuai spesifikasi resmi.

"Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan BBM yang berkualitas dan sesuai standar. Pengambilan sampel ini dilakukan secara transparan dan diuji di laboratorium resmi Pertamina. Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat agar tidak dirugikan oleh peredaran BBM oplosan," ujar Jemi Yusuf.

Tak hanya di satu lokasi, pengambilan sampel BBM juga dilakukan di dua SPBU lainnya, yakni SPBU 74.945.10 Usman Binol dan SPBU 74.945.02 Tambun. Hal ini dilakukan untuk memastikan secara menyeluruh bahwa distribusi BBM di wilayah Tolitoli berlangsung sesuai standar mutu dan tidak mengalami degradasi kualitas selama proses distribusi.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa Pertamina terbuka terhadap sinergi dan pengawasan bersama demi menjaga kepercayaan publik.

"Kami menyambut baik sinergi ini. Pertamina memastikan setiap tahapan distribusi BBM, mulai dari penerimaan hingga pengiriman ke SPBU, dilakukan sesuai standar operasional dan pengawasan mutu yang ketat. Kami terbuka terhadap pengawasan bersama demi menjaga kepercayaan masyarakat," ujar Fahrougi.

Lebih lanjut, Pertamina memastikan kesiapan dan keamanan stok BBM dan LPG di masa Ramadhan dan Idulfitri 2025.

, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menuturkan melalui Satgas Ramadhan dan Idulfitri di regional Kalimantan telah menyiagakan seluruh infrastruktur, yang meliputi 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 DPPU, 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 Pangkalan LPG, 47 SPBE dan 17 agen minyak tanah.

"Guna memastikan layanan selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri tetap prima, semua sarana infrastruktur sudah dilakukan pemeriksaan dan Pertamina juga menyiagakan faslitas tambahan," terang Simon.

Sebelumnya, Mars Ega Legowo Putra, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, menegaskan kesiapan perusahaan dalam memastikan pasokan energi tetap lancar dan aman.

"Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2025 yang akan beroperasi mulai 17 Maret hingga 13 April 2025. Kami memastikan distribusi BBM, LPG, dan Avtur tetap terjaga dengan optimal, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi peningkatan konsumsi," ujar Mars Ega Legowo Putra.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pun mengungkapkan bahwa dari hasil pengecekan yang dilakukan di SPBU, dinyatakan bahwa kualitas BBM Pertamina sudah sesuai dengan aturan spesifikasi yang berlaku. “Hasil pantauan kami cek kualitas produk Ron 90, Ron 92 dan Ron 98 alhamdulillah disini tidak ada persoalan. Saya langsung cek dengan teman-teman dari Lemigas. Jadi secara kualitas oke, tidak ada masalah,” ungkap Bahlil.

Kesiapan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama periode libur panjang, sekaligus memastikan distribusi energi berjalan lancar tanpa kendala.

 

 

BERITA TERKAIT

Jelang Lebaran, Pengendalian PMK Tetap Optimal

Jelang Lebaran, Pengendalian PMK Tetap Optimal Jakarta – Menjelang perayaan Idul Fitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan…

Perluasan Distribusi Jargas Kurangi Penggunaan LPG

Perluasan Distribusi Jargas Kurangi Penggunaan LPG Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meninjau kesiapan pasokan energi jelang…

Di Tengah Fenomena Eggflation Produksi Telur Indonesia Melimpah

Di Tengah Fenomena ‘Eggflation’ Produksi Telur Indonesia Melimpah Jakarta – Di tengah fenomena eggflation yang melanda berbagai negara dan menyebabkan…

BERITA LAINNYA DI Industri

Jelang Lebaran, Pengendalian PMK Tetap Optimal

Jelang Lebaran, Pengendalian PMK Tetap Optimal Jakarta – Menjelang perayaan Idul Fitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan…

DPRD dan Instansi Terkait Awasi Kualitas BBM di SPBU

DPRD dan Instansi Terkait Awasi Kualitas BBM di SPBU Tolitoli – Pengawasan terhadap kualitas dan distribusi BBM di Kabupaten Tolitoli…

Perluasan Distribusi Jargas Kurangi Penggunaan LPG

Perluasan Distribusi Jargas Kurangi Penggunaan LPG Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meninjau kesiapan pasokan energi jelang…