Central Omega Raup Laba Rp366,16 Miliar

NERACA

Jakarta- Di tahun 2024, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mencatatkan lompatan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak 484,36% menjadi Rp 366,16 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 62,66 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menjelaskan, kenaikan tersebut sejalan dengan pertumbuhan pesat pendapatan penjualan dari Rp 811,65 miliar menjadi Rp 1,46 triliun pada 2024. Pencapaian gemilang tersebut sejalan dengan pertumbuhan produksi bijih nikel sebanyak 130% menjadi 2,95 juta ton dan penjualan melambung sebanyak 105% menjadi 2,59 juta ton bijih nikel.

Pertumbuhan juga didukung mulai adanya produksi dan penjualan segmen batu kapur mulai tahun 2024, dibandingkan tahun sebelumnya tidak berkontribusi. Direktur DKFT, Feni Silviani Budiman mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan perseroan. “Kami sangat bangga dengan kinerja yang luar biasa ini, yang mencerminkan komitmen Perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan,”ujarnya.

Selain pertumbuhan penjualan, DKFT mencatatkan kenaikan pesat laba ktoro sebanyak 79% menjadi Rp 631 miliar, laba bersih naik 1.329% menjadi Rp 414 miliar, serta laba per saham melesat 484% menjadi Rp 66,41 per saham. Tak hanya itu, dia mengatakan, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebanyak 128%. Pertumbuhan ini mencerminkan keberhasilan perseroan dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja operasional.

Sedangkan pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi I, Selasa (8/4/2025), saham DKFT ditutup anjlok hingga auto reject bawah (ARB) sebanyak 14,62% menjadi Rp 222.

BERITA TERKAIT

Ciptadana Sekuritas Pangkas IHSG dari Target

NERACA Jakarta – Meskipun indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali bullish, namun beberapa pelaku manajer perusahaan investasi atau sekuritas memangkas…

Wulandari Bangun Bidik Pendapatan Rp407 Miliar

NERACA Jakarta – Meski dihantui perlambatan ekonomi dan dampak dari sentimen global, industri properti dalam negeri diyakini masih akan tumbuh.…

Erajaya Siapkan Rp50 Miliar Buyback Saham

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan harga saham di pasar, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mulai melakukan buyback atau pembelian kembali…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Ciptadana Sekuritas Pangkas IHSG dari Target

NERACA Jakarta – Meskipun indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali bullish, namun beberapa pelaku manajer perusahaan investasi atau sekuritas memangkas…

Wulandari Bangun Bidik Pendapatan Rp407 Miliar

NERACA Jakarta – Meski dihantui perlambatan ekonomi dan dampak dari sentimen global, industri properti dalam negeri diyakini masih akan tumbuh.…

Erajaya Siapkan Rp50 Miliar Buyback Saham

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan harga saham di pasar, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mulai melakukan buyback atau pembelian kembali…