Perdana Perkasa Balikkan Rugi Jadi Laba

Di tahun 2024, PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) berhasil bukukan laba Rp15,9 miliar dari tahun sebelumnya rugi sebesar Rp6,1 miliar. Sementara pendapatan PKPK mencapai Rp187 miliar pada 2024, melonjak 323,53% dari tahun 2023. “Kunci keberhasilan PKPK terletak pada strategi yang tepat sasaran dan penguatan sektor-sektor bisnis yang lebih menguntungkan, juga  berkat kontribusi positif dari entitas anak, PT Tri Oetama Persada (TRIOP),” kata Irma Eugenia, Sekretaris Perusahaan PKPK dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Menurut Irma,TRIOP merupakan entitas anak dari PKPK yang bergerak di bidang pertambangan Batubara yang telah memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUPOP) di Kalimantan Tengah, dimana PKPK mempunyai kepemilikan saham pada TRIOP secara tidak langsung sebanyak 69,96%.

Irma mengatakan, sejak PKPK memperluas jangkauan usahanya melalui akuisisi anak usaha di sektor pertambangan, Perseroan mampu  mengoptimalkan potensi pasar dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Sekedar informasi, PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) didirikan pada tahun 1983 untuk mendukung operasional blok minyak dan gas. Klien perusahaan ini antara lain PT Vico Indonesia, Total E&P Indonesie, Salamander Energy Ltd, PT EMP Kangean, dan PT Pamapersada Nusantara.

Bisnis perusahaan terdiri atas empat unit, yaitu pertambangan, peralatan, penyiapan lahan, dan konstruksi. Tidak hanya melayani perusahaan lokal, tetapi juga kebutuhan luar negeri seperti Thailand, Filipina, Malaysia, dan Taiwan. 

BERITA TERKAIT

Lagi, Hillcon Equity Serok 27,5 Juta Saham HILL

Perkuat pertumbuhan investasi, Hillcon Equity Management (HEM) yang merupakan pemegang saham pengendali PT Hillcon Tbk (HILL)  memborong 27.500.000  (0,19%) saham…

Tunas Baru Buyback Saham Rp200 Miliar

Dukung stabilitas pasar modal, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) mulai melakukan pembelian kembali (buyback) saham, Senin 14 April 2025…

Pasar Obligasi Aman dari Kebijakan Trump

Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Chatib Basri mengatakan, pasar obligasi Indonesia cukup aman dari efek negatif kebijakan Presiden Amerika Serikat…

BERITA LAINNYA DI

Perdana Perkasa Balikkan Rugi Jadi Laba

Di tahun 2024, PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) berhasil bukukan laba Rp15,9 miliar dari tahun sebelumnya rugi sebesar Rp6,1…

Lagi, Hillcon Equity Serok 27,5 Juta Saham HILL

Perkuat pertumbuhan investasi, Hillcon Equity Management (HEM) yang merupakan pemegang saham pengendali PT Hillcon Tbk (HILL)  memborong 27.500.000  (0,19%) saham…

Tunas Baru Buyback Saham Rp200 Miliar

Dukung stabilitas pasar modal, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) mulai melakukan pembelian kembali (buyback) saham, Senin 14 April 2025…