NERACA
Malang, Jawa Timur - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan nasabah aktif program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) se-Malang Raya bisa mencapai 260 ribu hingga 270 ribu orang pada 2025.
Direktur Operasional PT PNM Sunar Basuki di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (11/4), menyebut sampai saat ini di wilayah Malang Raya terdapat 231 ribu orang sebagai nasabah aktif program Mekaar.
"Kami berusaha menambah nasabah. Saat ini di Malang Raya ada 231 ribu orang, dari jumlah itu ditargetkan bisa menjadi 260 ribu sampai 270 ribu nasabah," kata Sunar.
Dia merasa optimistis target di Malang Raya bisa tercapai, lantaran di wilayah setempat masih menyimpan potensi untuk terus digali.
"Karena (wilayahnya) potensial, dalam artian masih ada yang belum dibiayai Mekaar sehingga masih ada ruang diberikan target lebih," ujarnya.
Target tersebut juga untuk merealisasikan penambahan jumlah nasabah aktif Mekaar secara nasional yang dicanangkan mencapai 16 juta orang dari sebelumnya sejumlah 15,5 juta orang.
Sembari berupaya memberikan akses permodalan bagi masyarakat di Malang Raya, PNM juga fokus menggenjot pendampingan kepada 231 ribu nasabah aktif.
Pola yang dilakukan, yakni dengan menindaklanjuti keinginan para nasabah, salah satunya adalah memasifkan peningkatan kapasitas dalam hal memanfaatkan sistem pasar daring.
"Sekarang ini trennya penjualan online, itu yang kami bantu. Kami mengajarkan pembukuan sederhana, memisahkan antara rumah tangga dan usaha sampai proses mendapatkan sertifikasi halal. Intinya itu yang kami coba berikan ke nasabah, supaya berkembang," ucap dia.
Lebih lanjut, Sunar menyatakan aspek lain yang diperhatikan, yakni pendampingan terhadap para nasabah untuk memenuhi kelegalan produk, seperti nomor induk berusaha (NIB) serta izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Rata-rata usaha mikro biasanya adalah yang mudah, yakni berdagang. Kebanyakan 70 persen pedagang, salah satunya kuliner," katanya.
Sementara itu, Deputi Pemberdayaan Ekonomi dan Perlindungan Pekerja Migran Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Leontinus Alpha Edison mengatakan pendampingan yang dilakukan oleh PNM, melalui program Mekaar memang tidak hanya fokus pada akses permodalan bagi nasabah.
"Mekaar ini program bagus, karena tidak hanya pembiayaan tetapi pendampingan yang merupakan kunci agar usaha lebih maju," kata Leontinus.
Lebih lanjut, Leontinus menyebut bahwa pendampingan juga bagian dari visi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.
"Secara general, di Kemenko Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana visi dari Pak Muhaimin yang pertama harus meningkatkan kapasitas. Makanya teman-teman PNM ini tidak hanya sekali dua kali melakukan pendampingan tetapi terus menerus," ucapnya.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
Seiring perkembangan usaha, pada tahun 2016, PNM meluncurkan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). PNM Mekaar dikuatkan dengan aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok. (Mohar)
NERACA Sukabumi - Akibat faktor cuaca saat ini, sejumlah Komoditas Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Gudang dan Pelita Kota…
NERACA Cianjur - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, membangun terminal untuk angkutan kota di wilayah Cipanas sebagai alternatif jangka panjang setelah…
NERACA Kabupaten Tangerang - Kabupaten Tangerang Banten bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Indonesia memasarkan puluhan produk usaha mikro kecil…
NERACA Sukabumi - Akibat faktor cuaca saat ini, sejumlah Komoditas Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Gudang dan Pelita Kota…
NERACA Cianjur - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, membangun terminal untuk angkutan kota di wilayah Cipanas sebagai alternatif jangka panjang setelah…
NERACA Kabupaten Tangerang - Kabupaten Tangerang Banten bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Indonesia memasarkan puluhan produk usaha mikro kecil…