Humpuss Maritim Raup Laba US$ 11,5 Juta

NERACA

Jakarta -Laba bersih emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) berhasik tumbuh sebesar 10,59% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi US$11,5 juta pada 2024 dibandingkan laba tahun 2023 sebesar US$ 10,4 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Sejalan dengan itu, pendapatan HUMI dari kontrak dengan pelanggan tercatat meningkat 20,02% YoY dari US$106,3 juta pada 2023 menjadi US$127,6 juta pada 2024. Lebih terperinci, pendapatan HUMI ditopang dari jasa sewa kapal yang berkontribusi sebesar US$125,8 juta pada 2024, jumlah ini naik 20% yoy dari US$104,8 juta pada 2023.

Selanjutnya, dari jasa pengelolaan awak kapal yang berkontribusi sebesar US$944.955 pada 2024 naik 8,8% YoY dari US$867.986 pada 2023. Lebih lanjut, dari jasa pengelolaan kapal yang berkontribusi sebesar US$750.953 pada 2024, naik 41% YoY dari US$532.000 pada 2023. Lalu, dari pusat pelatihan awak kapal yang berkontribusi sebesar US$118.991 pada 2024 turun 5,6% YoY dari US$126.177 pada 2023.

Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat mengatakan bahwa pencapaian positif ini didorong oleh pendapatan dari sektor transportasi kimia (chemical) dari perseroan yang berhasil mengalami kenaikan sebesar 72,11% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Adanya pertumbuhan siginifikan akan permintaan kebutuhan kapal untuk pengangkutan bahan kimia seperti asam sulfat dan methanol berhasil mendorong pendapatan perseroan pada sektor ini selama 2024,"ujarnya.

Selain itu, dia mengungkap bahwa pertumbuhan pendapatan juga dikontribusi dari sektor Marine Support sebesar 8,40% YoY dibandingkan 2023, juga menjadi katalis positif lainnya bagi perseroan selama 2024."Time charter untuk seluruh kapal tunda mendorong pertumbuhan secara pendapatan,"katanya.

Kemudian, untuk beban pokok pendapatan HUMI tercatat naik 25% YoY menjadi US$96,5 juta pada 2024 dari US$77,2 juta pada 2023. Selain itu, HUMI juga mencatatkan laba bruto yang naik 6,9% YoY menjadi US$31,1 juta pada 2024 dibanding US$29,1 juta pada 2023. Lebih lanjut, total aset HUMI tercatat sebesar US$300,5 juta pada 2024 naik 10,5% YoY dari US$271,7 juta pada 2023.

Adapun, jumlah liabilitas HUMI tercatat sebesar US$127 juta pada 2024 naik 19% YoY dibandingkan dengan US$106,7 juta pada 2023. Kemudian, total ekuitas HUMI mengalami kenaikan 5,1% YoY menjadi US$173,4 juta pada 2024 dari US$164,9 juta pada 2023.

Tirta mengatakan bahwa ekspansi dan diversifikasi portofolio selama 2024, perusahaan terus memperluas jangkauan operasionalnya dengan menambah armada serta memperkuat segmen bisnis utama, khususnya agresifnya pertambahan armada di segmen kimia dan tug assists."Investasi ini tidak hanya memperkuat daya saing, tetapi juga mendukung pertumbuhan jangka panjang dalam industri maritim yang semakin dinamis," ujarnya.

Menurutnya, efisiensi operasional menjadi kunci keberhasilan HUMI dalam menjaga profitabilitas juga didukung oleh implementasi strategi efisiensi biaya dan pengelolaan risiko yang lebih baik. Dia mengungkap bahwa optimalisasi rute pelayaran, digitalisasi operasional, serta pemanfaatan teknologi dalam monitoring pengelolaan kapal menjadi faktor utama dalam pencapaian tersebut. 

BERITA TERKAIT

Chandra Asri Rampungkan Akuisisi Saham Shell Singapore

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore merampungkan proses akuisisi saham Shell Singapore…

Laba Bersih Surge Melesat Tajam 294,90%

NERACA Jakarta - PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge membukukan kinerja apik di tahun 2024. Dimana perseroan  membukukan laba…

Rugi Royal Prima Membengkak Jadi Rp18,4 Miliar

NERACA Jakarta — Sepanjang tahun 2024, emiten rumah sakit, PT Royal Prima Tbk. (PRIM) membukukan rugi bersih sebesar Rp18,4 miliar.…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Humpuss Maritim Raup Laba US$ 11,5 Juta

NERACA Jakarta -Laba bersih emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) berhasik tumbuh sebesar 10,59% secara tahunan (year on…

Chandra Asri Rampungkan Akuisisi Saham Shell Singapore

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore merampungkan proses akuisisi saham Shell Singapore…

Laba Bersih Surge Melesat Tajam 294,90%

NERACA Jakarta - PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge membukukan kinerja apik di tahun 2024. Dimana perseroan  membukukan laba…