Sepanjang tahun 2024, PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) membukukan penjualan sebesar Rp629 miliar pada tahun 2024, meningkat 4,8% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp600 miliar. Kontributor terbesar terhadap peningkatan tersebut datang dari Produk Re-PSF (recycled polyester staple fiber) yang menyumbang penjualan sebesar Rp461 miliar, atau 73% dari total penjualan.“Memang kami sudah lama menyadari tingginya permintaan untuk produk-produk Re-PSF dan potensi yang bisa dibidik. Hal ini adalah salah satu alasan INOV menjadikan lini itu sebagai salah satu fokus produksi kami,”kata Direktur INOV, Victor Choi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perusahaan daur ulang limbah PET juga mengungkapkan, selain Re-PSF, penjualan ekspor juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, tumbuh 29,2% year-on-year (YoY) menjadi Rp95 miliar. Kinerja positif ini menunjukkan bahwa INOV berhasil mengubah kerugian menjadi laba, dengan laba bersih yang tercatat mencapai Rp48,3 miliar.
Tidak hanya itu, INOV juga berencana memperluas portofolio usahanya dengan menambah dua lini bisnis baru, yaitu produksi resin/chips daur ulang serta perakitan peralatan industri mesin tekstil. Langkah strategis ini diambil untuk mendiversifikasi pendapatan INOV dan memperluas portfolio bisnis perseroan.
Dengan adanya dua lini bisnis baru ini, INOV berharap dapat memperkuat posisi bisnis sekaligus mencapai kestabilan usaha perusahaan melalui optimalisasi sumber daya yang dimiliki.“Dengan pencapaian ini, INOV optimis dapat mempertahankan kinerja positifnya sepanjang tahun ini. Perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi operasional guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan,”kata Victor Choi.
Memanfaatkan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait buyback saham tanpa RUPS bakal dilakukan PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP).…
Tahun ini, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) membidik penjualan sebesar Rp643,5 miliar. Target tersebut 10% lebih tinggi dari penjualan…
Emiten properti, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) berencana melakukan buyback atau pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya 133.333.000 lembar atau 1,033%…
Memanfaatkan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait buyback saham tanpa RUPS bakal dilakukan PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP).…
Tahun ini, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) membidik penjualan sebesar Rp643,5 miliar. Target tersebut 10% lebih tinggi dari penjualan…
Emiten properti, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) berencana melakukan buyback atau pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya 133.333.000 lembar atau 1,033%…