Garap Proyek Terowongan Rp395,9 Miliar - PTPP Sebut Realiasisasi Progres Capai 91,702%

NERACA

Jakarta -Proyek pembangunan Terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap yang digarap oleh PT PP Persero Tbk (PTPP) di Kota Samarinda kini semakin mendekati penyelesaian dengan progres mencapai 91,702%. Proyek senilai Rp395,9 miliar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota dalam mengatasi kemacetan dan meningkatkan keselamatan di area Gunung Manggah.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan terkait proses pembuatan tunnel di Samarinda yang merupakah tunnel pertama karya anak bangsa, “Dengan adanya penerapan inovasi NATM durasi pengerjaan proyek dapat dipersingkat secara signifikan tanpa mengurangi aspek keselamatan dan kualitas konstruksi,”ujarnya.

Joko mengharapkan dengan adanya Terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap bisa mengurangi kemacetan di ruas jalan utama dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan di area Gunung Mangga. Satu lagi, lanjut Joko dengan adanya terowongan ini bisa menjadi ikon baru dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. “Proyek ini membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur modern dan inovatif dapat dilakukan dengan sumber daya lokal dan dana daerah, sekaligus menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan sistem transportasi perkotaan,”kata Joko.

Proyek dengan panjang terowongan 400 Meter dan lebar 10 Meter memiliki keunikan tersendiri, karena menjadi terowongan jalan pertama di Kalimantan Timur dan juga yang pertama di Indonesia yang dibiayai menggunakan APBD tingkat kota. Direncanakan tunnel ini akan memiliki 2 lajur (1 arah) dan akan dioperasikan pada pertengahan Tahun 2025.

Lebih dari itu, proyek ini merupakan karya anak bangsa, mulai dari tahap perencanaan hingga proses konstruksinya. Salah satu inovasi utama dalam proyek ini adalah penerapan metode Parallel NATM (New Austrian Tunneling Method). Dalam metode ini, seluruh pekerjaan dilakukan secara paralel, termasuk pekerjaan galian lower, pekerjaan invert dan pekerjaan lining.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada kunjungannya pada bulan Februari 2025 mengapresiasi pembangunan Terowongan Samarinda yang mampu menjadi solusi pemecah kemacetan. Dalam kunjungannya Gibran menyebutkan manfaat pembangunan terowongan ini dalam meningkatkan aksesibilitas dan pentingnya penyelesaian proyek ini agar dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. “Infrastruktur ini juga krusial dalam mendukung pemerataan pembangunan di Kalimantan Timur,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

Humpuss Maritim Raup Laba US$ 11,5 Juta

NERACA Jakarta -Laba bersih emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) berhasik tumbuh sebesar 10,59% secara tahunan (year on…

Chandra Asri Rampungkan Akuisisi Saham Shell Singapore

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore merampungkan proses akuisisi saham Shell Singapore…

Laba Bersih Surge Melesat Tajam 294,90%

NERACA Jakarta - PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge membukukan kinerja apik di tahun 2024. Dimana perseroan  membukukan laba…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Humpuss Maritim Raup Laba US$ 11,5 Juta

NERACA Jakarta -Laba bersih emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) berhasik tumbuh sebesar 10,59% secara tahunan (year on…

Chandra Asri Rampungkan Akuisisi Saham Shell Singapore

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore merampungkan proses akuisisi saham Shell Singapore…

Laba Bersih Surge Melesat Tajam 294,90%

NERACA Jakarta - PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge membukukan kinerja apik di tahun 2024. Dimana perseroan  membukukan laba…