Ada Perbaikan Ekonomi dan Pasar Modal

NERACA

Jakarta- Meski kondisi pasar modal mengalami volatilitas yang tinggi dan sempat mengalami koreksi yang dalam pada indeks harga saham gabungan (IHSG), namun menurut Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo,madanya perbaikan ekonomi dan pasar modal, yang menunjukkan optimisme terhadap kondisi perekonomian serta peluang pertumbuhan yang lebih baik.

Kartiko mengungkapkan bahwa indikator ekonomi, seperti indeks keyakinan konsumen dan Purchasing Managers' Index (PMI) atau Indeks Manajer Pembelian menunjukkan adanya perbaikan signifikan yang mulai dirasakan dalam beberapa waktu terakhir"Indikator-indikator ekonomi, mengenai indeks keyakinan konsumen dan PMI (Purchasing Managers' Index/Indeks Manajer Pembelian) itu kita lihat sudah mulai ada perbaikan,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, perbaikan tersebut menunjukkan adanya peningkatan kondisi masyarakat yang semakin membaik, baik dalam sektor riil maupun dalam tren pasar modal yang mengalami perubahan positif."Jadi kita melihat bahwa masyarakat membaik. Dan kalau kita lihat di pasar modal, ini kita lihat 1-2 hari terakhir terjadi terjadi perbaikan yang luar biasa,"katanya.

Menurut Kartiko, dalam dua hari terakhir, pasar modal Indonesia menunjukkan perbaikan luar biasa, mencerminkan optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi Indonesia yang mulai membaik."Jadi kita melihat, baik di sisi sektor riil maupun di pasar modal sudah ada tanda-tanda bahwa masyarakat semakin 'confident'," ucapnya.

Kondisi itu memperlihatkan bahwa sektor riil dan pasar modal menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan, menunjukkan meningkatnya rasa percaya diri masyarakat terhadap perekonomian. Sementara Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimistis ekonomi Indonesia tumbuh dengan baik, meski ada sedikit penurunan yang tidak signifikan bagi daya beli masyarakat."Kami berharap tentunya ekonomi juga tumbuh dengan baik, daya beli terjaga, sehingga kalaupun ada sedikit penurunan ya tidak terlalu signifikan," kata AHY.

Menurut AHY, dinamika ekonomi global yang saat ini penuh tantangan memerlukan optimisme agar Indonesia tetap bisa menjaga pertumbuhan meskipun kondisi ekonomi global tidak mudah."Dan kita tahu namanya ekonomi akan terus dinamis ya, tetapi kita juga tetap harus membangun optimisme, Indonesia di tengah-tengah situasi global yang saat ini juga tidak mudah secara ekonomi," ujar Menko AHY. 

BERITA TERKAIT

Humpuss Maritim Raup Laba US$ 11,5 Juta

NERACA Jakarta -Laba bersih emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) berhasik tumbuh sebesar 10,59% secara tahunan (year on…

Chandra Asri Rampungkan Akuisisi Saham Shell Singapore

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore merampungkan proses akuisisi saham Shell Singapore…

Laba Bersih Surge Melesat Tajam 294,90%

NERACA Jakarta - PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge membukukan kinerja apik di tahun 2024. Dimana perseroan  membukukan laba…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Humpuss Maritim Raup Laba US$ 11,5 Juta

NERACA Jakarta -Laba bersih emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) berhasik tumbuh sebesar 10,59% secara tahunan (year on…

Chandra Asri Rampungkan Akuisisi Saham Shell Singapore

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore merampungkan proses akuisisi saham Shell Singapore…

Laba Bersih Surge Melesat Tajam 294,90%

NERACA Jakarta - PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge membukukan kinerja apik di tahun 2024. Dimana perseroan  membukukan laba…