NERACA
Jakarta- Tahun ini, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) memproyeksikan pendapatan dan laba bersih tumbuh double digit seiring kinerja positif yang telah tercapai di paruh pertama 2023."Kami masih optimis bahwa pertumbuhan pendapatan dan laba bersih ini akan terus tumbuh dan memenuhi proyeksi target. Kami masih memproyeksikan pertumbuhan double digit hingga akhir tahun ini,"kata Direktur Keuangan dan Corporate Affairs PT DCI Indonesia Tbk, Evelyn.
Selama semester pertama 2023, DCII membukukan pendapatan yang meningkat 38,12% year on year (yoy) menjadi Rp632,8 miliar, dibandingkan sebelumnya sebesar Rp458,16 miliar. Perseroan pun mencetak laba bersih yang meningkat 69,38% (yoy) menjadi Rp242,2 miliar pada semester I 2023, dari sebelumnya sebesar Rp143 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Selain bertumbuh 38% dari sisi pendapatan, EBITDA meningkat 39%, serta laba bersih turut meningkat 69%, jika dibandingkan dengan semester I 2022. “Kinerja ini merupakan hasil dari implementasi inisiatif strategis dan efisiensi operasional yang telah dijalankan," ujar Evelyn.
Selama 2023, dia menyebut fokus utama perseroan untuk tetap memenuhi permintaan pasar layanan pusat data yang terus meningkat dengan melanjutkan proyek ekspansi platform DCI, dengan mengoperasikan enam gedung pusat data berstandar global berkapasitas 82 megawatt (MW).
Sejak beroperasi pada 2013, Evelyn menjelaskan, perseroan mempertahankan tingkat ketersediaan layanan pada level 100%. Artinya tidak terdapat insiden downtime di seluruh fasilitas pusat data yang dioperasikan oleh DCI.
Sehingga, lanjutnya, keberhasilan tersebut menjadikan perseroan sebagai penyedia layanan pusat data pertama di Asia Tenggara yang berhasil meraih Tier-IV Certification of Operational Sustainability (TCOS) dengan predikat Gold dari Uptime Institute. Selain itu, perseroan juga mendapatkan pengakuan pada tingkat regional sebagai Indonesia Data Center Services Provider of the Year oleh Frost & Sullivan selama empat tahun berturut-turut.
NERACA Batam – Emiten produsen pipa industri minyak dan gas (migas) PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) melalui anak usahanya, PT…
NERACA Jakarta – Upaya pemerintah menyelamatkan PT Indofarma Tbk. (INAF) dari kebangkrutan, salah satunya adalah dengan mejual aset yang ada.…
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/11) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…
NERACA Batam – Emiten produsen pipa industri minyak dan gas (migas) PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) melalui anak usahanya, PT…
NERACA Jakarta – Upaya pemerintah menyelamatkan PT Indofarma Tbk. (INAF) dari kebangkrutan, salah satunya adalah dengan mejual aset yang ada.…
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/11) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…