Arus Balik, Pasokan Energi Tetap Aman

Arus Balik, Pasokan Energi Tetap Aman
Maluku – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan hingga saat ini pasokan dan distribusi energi mulai dari BBM, gas bumi, LPG, hingga kelistrikan Lebaran 2025 terpantau dalam kondisi aman dan lancar.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menyampaikan sejauh ini, selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran, seluruh sektor energi dalam kondisi aman.
"Sejak dibukanya Posko Nasional Sektor ESDM dari pertengahan Ramadhan bulan lalu, kami terus memantau pasokan dan penyaluran di sektor energi untuk menjamin kebutuhan dan kecukupan masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran," ujar Erika saat mendampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, mengutip laman Antara.
Erika, yang juga selaku Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Idul Fitri 2025, menambahkan keamanan dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas pemerintah dalam setiap periode mudik Lebaran.
"Intinya, masyarakat tidak perlu ada keraguan hingga libur Lebaran nanti berakhir. Kami pastikan untuk BBM, gas bumi, LPG, ketenagalistrikan, dan antisipasi kebencanaan geologi, semuanya berjalan aman," Erika.
Sebelumnya, saat kunjungan kerja di Maluku tersebut, Menteri ESDM memastikan kualitas BBM sesuai ketentuan dan pasokan listrik terpenuhi.
"Hari ini di Maluku, kami mengecek tentang arus baliknya. Secara kualitas BBM, Alhamdulillah juga sudah tertib. Jadi, tidak perlu lagi ada keraguan dari saudara-saudara kami semua yang ada di Maluku, untuk kualitas BBM kita," ucap Bahlil saat mengunjungi Integrated Terminal (IT) Wayame, Ambon, Maluku.
Selain BBM, lanjutnya, pasokan listrik di wilayah Maluku pada perayaan Idul Fitri juga beroperasi dengan baik tanpa adanya kendala pemadaman.
"Alhamdulillah, tadi pemaparan dari PLN, dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, semua listrik kita bagus. Tidak ada yang padam," ujar Bahlil.
Pada periode Posko Nasional Sektor ESDM untuk Mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bahlil telah mengunjungi beberapa wilayah di Indonesia untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian energi dalam kondisi aman bagi masyarakat.
"Alhamdulillah, secara keseluruhan, sejak arus mudik H-10 hingga hari saat liburan, tidak terjadi kendala apapun. Overall, secara nasional, dalam persiapan Hari Raya Idul Fitri, Alhamdulillah bagus," ungkap Bahlil.
Dalam kunjungannya, Bahlil juga memerintahkan adanya pembangunan enam stasiun pengisian bahan bakar umum melayan (SPBUN) tambahan di Provinsi Maluku.
Hal tersebut merupakan respons atas permintaan masyarakat, yang disampaikan melalui pemerintah daerah guna memastikan ketersediaan BBM bagi kapal nelayan yang ingin melaut.
Lebih lanjut, demi menjamin pasokan energi jelang periode mudik, Pertamina secara resmi memulai pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025 yang dimulai sejak hari ini 17 Maret 2025 hingga 13 April 2025. Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 Pertamina ini dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina bersama dengan Direksi Logistik & Infrastruktur Pertamina dan Direksi Subholding.
Berdasarkan hasil survey Kementerian Perhubungan diprediksi pergerakan masyarakat mencapai 146,48 juta orang, dengan sekitar 68,1 juta pemudik menggunakan kendaraan pribadi. Demi mempersiapkan ketahanan dan pasokan energi untuk periode tersebut Pertamina Grup berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyampaikan bahwa pada Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 ini Pertamina Grup akan memberikan yang optimal mengingat kegiatan ini bagian dari rutinitas tahunan yang dijalankan oleh Pertamina.
“Koordinasi dan sinergi Pertamina Grup menjadi kunci penting untuk memastikan pasokan energi aman dan terdistribusi dengan baik di seluruh daerah. Target utamanya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan merayakan Idulfitri,” jelas Simon.
Simon juga memberikan perhatian khusus terkait beberapa langkah strategis lainnya yaitu pengawasan operasional di lapangan dan pemasangan CCTV di titik strategis untuk memantau keadaan darurat. Di waktu yang sama Pertamina juga memonitor kesiapan infrastruktur distribusi energi terutama untuk menghadapi cuaca ekstrem.
“Persiapan menghadapi keadaan darurat dan cuaca ekstrem juga harus dilakukan demi memastikan tidak ada gangguan proses produksi dan distribusi energi. Personil juga tetap siaga di seluruh lokasi operasi strategis. Demi memastikan keamanan energi nasional Pertamina akan terus siaga” tegas Simon.

NERACA

Maluku – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan hingga saat ini pasokan dan distribusi energi mulai dari BBM, gas bumi, LPG, hingga kelistrikan Lebaran 2025 terpantau dalam kondisi aman dan lancar.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menyampaikan sejauh ini, selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran, seluruh sektor energi dalam kondisi aman.

"Sejak dibukanya Posko Nasional Sektor ESDM dari pertengahan Ramadhan bulan lalu, kami terus memantau pasokan dan penyaluran di sektor energi untuk menjamin kebutuhan dan kecukupan masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran," ujar Erika saat mendampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, mengutip laman Antara.

Erika, yang juga selaku Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Idul Fitri 2025, menambahkan keamanan dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas pemerintah dalam setiap periode mudik Lebaran.

"Intinya, masyarakat tidak perlu ada keraguan hingga libur Lebaran nanti berakhir. Kami pastikan untuk BBM, gas bumi, LPG, ketenagalistrikan, dan antisipasi kebencanaan geologi, semuanya berjalan aman," Erika.

Sebelumnya, saat kunjungan kerja di Maluku tersebut, Menteri ESDM memastikan kualitas BBM sesuai ketentuan dan pasokan listrik terpenuhi.

"Hari ini di Maluku, kami mengecek tentang arus baliknya. Secara kualitas BBM, Alhamdulillah juga sudah tertib. Jadi, tidak perlu lagi ada keraguan dari saudara-saudara kami semua yang ada di Maluku, untuk kualitas BBM kita," ucap Bahlil saat mengunjungi Integrated Terminal (IT) Wayame, Ambon, Maluku.

Selain BBM, lanjutnya, pasokan listrik di wilayah Maluku pada perayaan Idul Fitri juga beroperasi dengan baik tanpa adanya kendala pemadaman.

"Alhamdulillah, tadi pemaparan dari PLN, dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, semua listrik kita bagus. Tidak ada yang padam," ujar Bahlil.

Pada periode Posko Nasional Sektor ESDM untuk Mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bahlil telah mengunjungi beberapa wilayah di Indonesia untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian energi dalam kondisi aman bagi masyarakat.

"Alhamdulillah, secara keseluruhan, sejak arus mudik H-10 hingga hari saat liburan, tidak terjadi kendala apapun. Overall, secara nasional, dalam persiapan Hari Raya Idul Fitri, Alhamdulillah bagus," ungkap Bahlil.

Dalam kunjungannya, Bahlil juga memerintahkan adanya pembangunan enam stasiun pengisian bahan bakar umum melayan (SPBUN) tambahan di Provinsi Maluku.

Hal tersebut merupakan respons atas permintaan masyarakat, yang disampaikan melalui pemerintah daerah guna memastikan ketersediaan BBM bagi kapal nelayan yang ingin melaut.

Lebih lanjut, demi menjamin pasokan energi jelang periode mudik, Pertamina secara resmi memulai pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025 yang dimulai sejak hari ini 17 Maret 2025 hingga 13 April 2025. Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 Pertamina ini dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina bersama dengan Direksi Logistik & Infrastruktur Pertamina dan Direksi Subholding.

Berdasarkan hasil survey Kementerian Perhubungan diprediksi pergerakan masyarakat mencapai 146,48 juta orang, dengan sekitar 68,1 juta pemudik menggunakan kendaraan pribadi. Demi mempersiapkan ketahanan dan pasokan energi untuk periode tersebut Pertamina Grup berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyampaikan bahwa pada Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 ini Pertamina Grup akan memberikan yang optimal mengingat kegiatan ini bagian dari rutinitas tahunan yang dijalankan oleh Pertamina.

“Koordinasi dan sinergi Pertamina Grup menjadi kunci penting untuk memastikan pasokan energi aman dan terdistribusi dengan baik di seluruh daerah. Target utamanya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan merayakan Idulfitri,” jelas Simon.

Simon juga memberikan perhatian khusus terkait beberapa langkah strategis lainnya yaitu pengawasan operasional di lapangan dan pemasangan CCTV di titik strategis untuk memantau keadaan darurat. Di waktu yang sama Pertamina juga memonitor kesiapan infrastruktur distribusi energi terutama untuk menghadapi cuaca ekstrem.

“Persiapan menghadapi keadaan darurat dan cuaca ekstrem juga harus dilakukan demi memastikan tidak ada gangguan proses produksi dan distribusi energi. Personil juga tetap siaga di seluruh lokasi operasi strategis. Demi memastikan keamanan energi nasional Pertamina akan terus siaga” tegas Simon.

 

 

BERITA TERKAIT

Triwulan II-2025, Tarif Listrik Tidak Naik

Triwulan II-2025, Tarif Listrik Tidak Naik  Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan tarif tenaga listrik untuk…

April 2025, HPE Konsentrat Tembaga Naik

April 2025, HPE Konsentrat Tembaga Naik Jakarta – Harga Patokan Ekspor (HPE) komoditas konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) pada…

Pemanfaatan Aspal Buton Terus Dioptimalkan

Pemanfaatan Aspal Buton Terus Dioptimalkan  Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong optimalisasi pemanfaatan aspal Buton sebagai upaya mendukung swasembada…

BERITA LAINNYA DI Industri

Arus Balik, Pasokan Energi Tetap Aman

Arus Balik, Pasokan Energi Tetap Aman Maluku – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan hingga saat…

Triwulan II-2025, Tarif Listrik Tidak Naik

Triwulan II-2025, Tarif Listrik Tidak Naik  Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan tarif tenaga listrik untuk…

April 2025, HPE Konsentrat Tembaga Naik

April 2025, HPE Konsentrat Tembaga Naik Jakarta – Harga Patokan Ekspor (HPE) komoditas konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) pada…