NERACA

Depok - Wakil Walikota H. Chandra Rahmansyah S.Kom mewakili Walikota Depok DR.Drs.H. Supian Suri MA, MM, hadiri kegiatan pemberian santunan yang sudah mencapai sekitar 7000 anak yatim oleh   Dewan Kemakmuran Masjid Albarkah dan jama'ahnya bersama pedagang dan pengunjung International Trade Center (ITC) Kota Depok. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan suci ramadhan sejak 19 tahun lalu. Dan, pada 10 ramadhan 1446 H  (10 Maret 2025) datangkan ustadzah kondang kaum ibu-ibu, warga Beji Kota Depok Drs.Hj. Dedeh Roslina yang akrab dipanggil Mamah Dedeh.

Demikian rangkuman liputan bahan dan keterangan yang diperoleh NERACA dalam kegiatannya Masjid Al Barkah ITC Depok dan halaman parkirnya di lantai dasar, pekan ini.

"Kami panitia pelaksana kegiatan santunan anak yatim secara rutin, telah melaksanakan setiap tahun berturut-turut selama 19 tahun. Dan, total jumlahnya kami santuni anak yatim sekitar 7000 kali," ujar Ustadz Anwar S.Ag Ketua Panitia dalam sambutannya.

Menurutnya, meskipun saat terjadi musibah wabah berjangkitnya penukaran virus covid-19 yang mematikan ribuan manusia, kegiatan santunan tetap berjalan dengan berbagai tantangan kesulitan.

Alhamdulillah, lanjut Ustadz Anwar, pada ramadhan tahun 1446 H ini jumlah anak yatim yang disantuni targetnya dinaikkan 100% dari tahun sebelumnya, dapat tercapai.

"Meski tiga sebelum hari H kegiatan dananya baru terkumpul sekitar 30 persen," tuturnya dalam sambutan laporan perolehan dana yang sangat peduli para pedagang, jama'ah dan pengurus DKM Masjid Al Barkah, Manajemen General Manager ITC Depok H. Darmono bersama Komunitasnya.

Ketua DKM Al Barkah ITC Depok H. Ilyas Tanjung SE, menjelaskan kegiatan santunan mengambil tema "Berbagi Kemuliaan dan Kebahagiaan"."Kami bersama saling bahu-membahu mendukung mempercepat terwujudnya visi misi pasangan Walikota Depok bapak Walikota Haji Supian Suri dan Wakilnya Haji Chandra Rahmansyah periode 2025-2030, yaitu Bersama Depok Maju," ujarnya kepada NERACA disela kesibukannya sukseskan kegiatan santunan anak yatim.

Dikemukakan, bahwa terlaksana kegiatan, adakah atas keikhlasan dan kesabaran panitia pelaksana untuk terus meningkatkan target jumlah santunan anak yatim khususnya disekitar ITC Depok dan wilayah kecamatan lainnya.

Dijelaskan, ikhtiar dan usaha kami, Alhamdulillah Barokah Allah Subhana Wata'ala yang sangat peduli didukung oleh Wakil Walikota Depok H. Chandra Rahmansyah S.Kom, MUI Kota Depok serta para pimpinan pemerintahan di kecamatan, kelurahan lainnya.

Juga, lanjut Haji Ilyas, kesuksesan kegiatan didukung  Yayasan Bina Insan Mandiri Terminal, Yayasan Al Qur'an Binaul Ummah Pancoran Mas, Yayasan Al Qur'an Al-Ishlah Sawangan, Yayasan Darul Hawariyyin.

"Dan, tentunya selain GM ITC Depok, juga bisa sukses berlangsung kegiatannya atas dukungan peserta santunan dari perwakilan 8 kecamatan, yaitu; Pancoran Mas, Sawangan, Beji, Sukmajaya, Cilodong, Cimanggis,Cipayung, dan dari kecamatan  Limo," ujar H. Ilyas SE Ketua DKM Al Barkah ITC Depok.

Sementara Wakil Walikota Depok dalam sambutannya berjanji anak yatim yang tertata dengan baik datanya by name by adress, akan terus memantau jangan sampai terlantar dan putus sekolahnya karena kesulitan biaya.

Dalam wawancara dengan anak yatim saat menyerahkan santunan secara simbolis terhadap 310 anak yatim, memberikan semangat dan jangan putus asa berjuang terus untuk maju pendidikan dan ekonominya di masa depan nanti.

"Saya dulu juga jadi anak yatim ditinggal wafat orang tua sejak berusia lima tahun," tutur Wakil Walikota Depok Haji Chandra Rahmansyah Tanjung memberikan semangat kepada anak yatim yang diwawancarainya pada kegiatan tersebut.

Sementara Mamah Dedeh dalam ceramah dan kajian Al Qur'an tentang anak yatim, sarankan panitia untuk bisa memberikan santunan jangan sekali setahun.

"Upayakan santunan itu diberikan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup dan beban biaya karena kesulitan ekonomi diantaranya; sandang, pangan, pendidikan dan kesehatannya," ujar Mamah Dedeh yang tetap semangat sehat terus beribadah dengan kegiatan ceramahnya, meski usianya sudah mencapai 75 tahun yang diliput NERACA. Dasmir