NERACA
Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), mulai menawarkan surat utang senilai total Rp4,23 triliun kepada investor. Surat utang emiten produsen kertas dan bubur kertas itu terdiri atas Obligasi Berkelanjutan V INKP Tahap III Tahun 2025 senilai Rp3,098 triliun, dan Sukuk Mudharabah IV Tahap III Tahun 2025 sebesar Rp1,13 triliun. Pencatatan obligasi dan sukuk INKP di Bursa Efek Indonesia pada 13 Maret 2025.
Perseroan dalam prospektusnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, surat utang yang ditawarkan perseroan tersebut di atas merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan V INKP senilai total Rp14 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV INKP senilai total Rp6 triliun.
Disebutkan, obligasi tersebut terdiri atas seri A dengan jumlah pokok Rp570,790 miliar berbunga tetap 7,00% per tahun dan berjangka waktu 370 hari, seri B sebesar Rp1,985 triliun memiliki tenor tiga tahun dengan bunga tetap 10,00% per tahun, dan seri C senilai Rp541,580 miliar berjangka waktu lima tahun dan bunga tetap 10,50% per tahun.
Sementara Sukuk Mudharabah Berkelanjutan INKP IV Tahap III Tahun 2025 terdiri atas seri A sebesar Rp532,935 miliar dengan tenor 370 hari, seri B senilai Rp475,890 milar berjangka waktu tiga tahun, dan seri C sebesar Rp121,215 miliar memiliki tenor lima tahun.
Seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar 90% akan digunakan Perseroan untuk pembayaran utang Perseroan berupa angsuran pokok dan/atau bunga; dan sisanya untuk modal kerja Perseroan yang terdiri antara lain untuk pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.
Sedangkan, seluruh dana hasil Penawaran Umum Sukuk Mudharabah setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yang terdiri antara lain untuk pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.
Sehubungan dengan penawaran obligasi dan dan sukuk ini, Manajemen menunjuk beberapa perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi surat utang V INKP 2025. Antara lain, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Korean Investment and Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, Mega Capital Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta PT KB Bank Tbk (BBKP) sebagai wali amanat.
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menerbitkan surat utang. Pada aksi korporasi…
NERACA Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau disebut Bank Raya mencatatkan kenaikan laba tahun berjalan sebesar 109%…
NERACA Jakarta – Respon negatif pelaku pasar atas penurunan peringkat oleh Goldman Sachs terhadap pasar saham dan obligasi Indonesia akan…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menerbitkan surat utang. Pada aksi korporasi…
NERACA Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau disebut Bank Raya mencatatkan kenaikan laba tahun berjalan sebesar 109%…
NERACA Jakarta – Respon negatif pelaku pasar atas penurunan peringkat oleh Goldman Sachs terhadap pasar saham dan obligasi Indonesia akan…