Lautan Luas Catat Pendapatan Rp7,72 Triliun

NERACA

Jakarta – Di tahun 2024, PT Lautan Luas Tbk (LTLS), perusahaan manufaktur, distribusi bahan kimia, dan logistik terkemuka nasional membukukan pendapatan sebesar Rp 7,72 triliun dan laba bersih Rp 220,36 miliar pada 2024, naik masing-masing 5,5% dan 36%. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sebagian besar penjualan perusahaan didominasi oleh industri makanan minuman, pakan ternak, kecantikan dan kosmetik serta kimia dasar di Indonesia. Selain itu, pada November 2024, LTLS telah melunasi utang obligasi tahun 2021, Seri A sebesar Rp 315 miliar.

Peningkatan kinerja keuangan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk diversifikasi produk dan pertumbuhan pasar domestik. Perseroan juga menyiapkan strategi bisnis yang berorientasi pada penguatan daya saing dan ekspansi pasar pada tahun 2025."Kami berharap dengan strategi bisnis yang solid dan inovasi berkelanjutan, Lautan Luas akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi berbagai industri di Indonesia dan pasar global,” kata Investor Relation & Corporate Communication Manager Lautan Luas, Eurike Hadijaya.

Tahun 2025, dia menegaskan, perseroan telah menyiapkan berbagai strategi bisnis.  Di segmen bisnis manufaktur, anak usaha perseroan yang bergerak di bidang food ingredients akan fokus mengembangkan produk untuk customer hotel, restoran, dan kafe (horeka) serta meningkatkan efisiensi rantai pasok guna memenuhi permintaan yang terus berkembang.

Sementara itu, dia melanjutkan, anak usaha yang bergerak di industri pengolahan air (water treatment) akan memperluas pangsa pasar global dengan berpartisipasi dalam Aquatecg Amsterdam 2025 di Belanda pada 11-14 Maret 2025. Anak usaha ini juga terus berfokus pada pengembangan solusi air minum (drinking water solution) melalui brand Pureve dan Murni sepanjang tahun 2025.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, dia menyatakan, perseroan terus berinvestasi dalam inovasi dan keberlanjutan. Lautan Luas berkomitmen menjalankan praktik bisnis yang ramah lingkungan, termasuk pengurangan emisi karbon dan peningkatan efisiensi energi. Pada kuartal II-2025, dia mengatakan, Lautan Luas akan menanam 10 ribu pohon bakau di kantor cabang Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program penanaman 10.000 pohon bakau di Kampung Lautan Luas, Mauk, Tangerang, pada 2024.

BERITA TERKAIT

IHSG Terkoreksi Mengikuti Bursa Saham Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/3) sore awal pekan kemarin, indeks harga saham…

Luncurkan SPPA Repo - BEI Targetkan Transaksi Capai Rp 200 Triliun

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan likuiditas transaksi di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif…

Era Media Sejahtera Rilis Fitur Iklan Berbasis AI

NERACA  Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau SSPACE meluncurkan fitur periklanan digital berbasis Artificial…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Terkoreksi Mengikuti Bursa Saham Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/3) sore awal pekan kemarin, indeks harga saham…

Luncurkan SPPA Repo - BEI Targetkan Transaksi Capai Rp 200 Triliun

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan likuiditas transaksi di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif…

Era Media Sejahtera Rilis Fitur Iklan Berbasis AI

NERACA  Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau SSPACE meluncurkan fitur periklanan digital berbasis Artificial…