Manfaatkan Trade Expo Indonesia - FKS Food Cari Mitra Bidik Pasar Ekspor Indocina

NERACA

Jakarta – Genjot penjualan pasar ekspor, PT FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA) sedang mencari mitra dagang baru dalam memperluas pasar ekspor, khususnya yang menyasar kawasan Indocina dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.  Informmasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Corporate Secretary FKS Food, Dimas Rahadian Suryoputro mengatakan, TEI dinilai efektif untuk mendorong pertumbuhan produk ekspor nasional dan memperluas jangkauan pasar perseroan. Produk-produk perseroan, lanjutnya, telah berhasil menembus pasar di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, China, Thailand, Timor Leste, Australia, dan Arab Saudi, dengan pertumbuhan yang signifikan, terutama di China yang mencapai angka dua digit.  "Saat ini kami berupaya mencari mitra baru, khususnya di kawasan Indochina yang bisa membantu membangun brand kami secara berkelanjutan, bukan hanya sebagai importir atau trader yang bekerja sesekali,"ujarnya.

Sebagai gambaran pada TEI 2023 tercatat dengan lebih dari 33.000 pembeli dan pengunjung dari 114 negara, menghasilkan total transaksi senilai US$25,3 miliar.“Jadi kami sangat berharap dapat memperkuat posisi di pasar global dan berkontribusi lebih besar pada ekspor Indonesia melalui partisipasi pada TEI 2024,”katanya.

Dalam TEI 2024, FKS Group akan berkolaborasi dengan sister company lainnya, yakni FKS Multi Agro dan Padi Flour Nusantara dengan fokus memasarkan berbagai produk unggulan, seperti makanan ringan Taro, Bihunku, Mie Kremezz, permen Gulas, serta tepung ketan Bola Deli yang diproduksi oleh Padi Flour Nusantara.

Selain itu, FKS Multi Agro juga akan memperkenalkan produk tempe. Sealama ini AISA tercatat se ekspansi pasar global yang difokuskan pada pengembangan pasar di China dan Spanyol setelah melakukan penyesuaian dengan standar regulasi di kedua negara tersebut. 

Direktur Utama AISA, Gerry Mustika menjelaskan, dengan setiap negara memiliki regulasi dan standar keamanan pangan yang berbeda, perseroan melakukan penyesuaian produk dengan ketentuan negara tujuan.  Secara gramasi, beberapa produk juga disesuaikan dengan standar konsumsi di negara tersebut.

Dirinya memerinci perseroan memperkenalkan produk unggulan, seperti merek Mie Kremezz di China dan mie telur kering merek Bossmi di Spanyol. Selain kedua negara tersebut, perseroan juga telah memperluas jangkauan ekspor ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Finlandia, Spanyol, Belanda, Saudi Arabia, Korea Selatan, Vietnam, Malaysia, Timor Leste, Australia, dan Selandia Baru. Produk yang diekspor AISA mencakup hampir seluruh lini produk, seperti Taro, Mie Kremezz, Mie Ayam 2 Telur, Mie Superior, Bihunku, dan Bihun Tanam Jagung.

Sebagai informasi, emiten manufaktur makanan tersebut mencatatkan pertumbuhan laba usaha sebesar 101,4% menjadi Rp 27,2 miliar pada kuartal I/2024, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp13,5 miliar. Pertumbuhan laba usaha ini didukung oleh peningkatan laba bruto karena inisiatif cost optimization yang dilakukan secara berkelanjutan, sustainable innovation pada research & development, serta perbaikan harga bahan baku.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Data Ekonomi AS akan Jadi Katalis Aset Kripto

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha menyampaikan bahwa rilis data perekonomian Amerika Serikat (AS) sepanjang pekan ini akan menjadi katalis…

Siasati Lonjakan Harga Karet - Maja Agung Pacu Pembangunan Gedung Produksi Baru

NERACA Jakarta – Kejar target pertumbuhan, emiten produsen sarung tangan medis, PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) terus pacu pembangunan…

Targetkan Laba Tumbuh 50% - Verona Kebut Tambah Film dan Konten Baru

NERACA Jakarta- Setelah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) fokus menambah film…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Data Ekonomi AS akan Jadi Katalis Aset Kripto

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha menyampaikan bahwa rilis data perekonomian Amerika Serikat (AS) sepanjang pekan ini akan menjadi katalis…

Siasati Lonjakan Harga Karet - Maja Agung Pacu Pembangunan Gedung Produksi Baru

NERACA Jakarta – Kejar target pertumbuhan, emiten produsen sarung tangan medis, PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) terus pacu pembangunan…

Targetkan Laba Tumbuh 50% - Verona Kebut Tambah Film dan Konten Baru

NERACA Jakarta- Setelah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) fokus menambah film…