Targetkan Laba Tumbuh 50% - Verona Kebut Tambah Film dan Konten Baru

NERACA

Jakarta- Setelah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) fokus menambah film dan konten baru untuk mengejar target pertumbuhan laba bersih sebesar 50% atau Rp 40 miliar sampai akhir 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Komisaris Utama VERN, Bedy Kunady, Verona sudah mencatatkan laba bersih lebih dari Rp 8 miliar per Maret 2024. "Jika dikalikan empat, kami bisa mencapai sekitar Rp 30 miliar, dan target kami di akhir tahun mendekati Rp 40 miliar,"ujarnya.

Tahun depan, emiten rumah produksi sinetron yang kini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut mengincar laba tumbuh sebesar 50%. Target itu paralel dengan rencana ekspansi VERN ke industri film layar lebar. Sementara Direktur Utama VERN, Pie Titin Suryani mengungkapkan perusahaan telah menyiapkan lima hingga enam judul film yang segera dirilis. “Kami melihat, euforia penonton film layar lebar meningkat pesat. Jadi, kami berencana memperbanyak produksi film dan merambah segmen lain seperti platform over-the-top (OTT) dan mini series,"kata Titin.

Dirinya optimistis, tahun depan kontribusi pendapatan dari film layar lebar bakal lebih dominan dibandingkan sinetron dengan komposisi 60% untuk film layar lebar dan 40% untuk sinetron. Dari sisi pendapatan, pada tahun ini VERN mencetak sebesar Rp 350 miliar dan manrgetkan pertumbuhan hingga dua kali lipat pada 2025. Listing VERN pada Selasa (8/10/2024) sekaligus menempatkannya sebagai emiten ke-35 yang tercatat di BEI sepanjang tahun ini. 

Permintaan investor atas penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham berkode VERN ini mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) mencapai 63,22 kali. Keputusan VERN menggelar IPO cukup tepat. Sebab, bertepatan dengan momentum naik daunnya industri perfilman nasional. Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mencatat, jumlah penonton film lokal telah mencapai 60 juta, melampaui jumlah penonton film asing di Indonesia.

Perseroan berharap dengan melakukan penggalangan dana dari publik dapat menggarap sejumlah proyek besar sepanjang tahun ini, sekaligus dapat meningkatkan daya saing di pasar perfilman nasional."Kami mengapresiasi, antusiasme para investor. Permintaan saham kami melebihi ekspektasi dengan oversubscribe sebesar 63,22 kali selama proses bookbuilding," jelas Direktur Utama PT Verona Indah Pictures Tbk, Pie Titin Suryani.

Kata Titin, oversubscribe ini memperlihatkan bahwa pasar merespons positif saham VERN. Sesuai rencana, VERN bakal melepas sebanyak 1.121.650.000 saham atau 23,54% dari total modal yang ditempatkan, dengan harga penawaran Rp 195 per saham. VERN mengincar dana sebesar Rp 218,72 miliar dari aksi korporasi tersebut.

BERITA TERKAIT

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…

UBS Naikkan Peringkat Pasar Saham Indonesia

NERACA Jakarta -UBS Securites menaikkan peringkat pasar saham Indoensia dari neutral menjadi overweight. Kenaikan tersebut menggambarkan valuasi pasar saham Indonesia…

Berita Terpopuler