Pelaku Pasar Kripto Optimis Hadapi Penurunan Suku Bunga The Fed

Pelaku Pasar Kripto Optimis Hadapi Penurunan Suku Bunga The Fed
NERACA
Jakarta - Pelaku pasar kripto dalam negeri menyatakan optimis menghadapi kemungkinan penurunan kembali suku bunga Bank Federal Amerika Serikat atau The Fed pada November dan Desember, masing-masing sebesar 25 basis poin (bp).
CEO Indodax Oscar Darmawan menyatakan penurunan suku bunga oleh The Fed berpotensi memberikan dorongan positif bagi pasar aset kripto. Kondisi likuiditas yang lebih longgar biasanya mendorong investor untuk lebih tertarik pada aset berisiko, termasuk kripto. "Namun, kami selalu menganjurkan pengguna untuk mengedepankan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan investasi," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/10).
Dia menambahkan kebijakan moneter global, seperti keputusan The Fed, hanyalah salah satu dari banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh investor kripto. "Faktor fundamental dari aset kripto itu sendiri harus tetap menjadi pertimbangan utama dalam investasi jangka panjang, meskipun ada peluang yang terbuka dari perubahan kebijakan ekonomi global," katanya.
Oscar dalam keterangannya juga menekankan pentingnya bagi investor untuk tidak hanya berfokus pada kebijakan moneter global, tetapi juga melihat tren adopsi teknologi blockchain dan inovasi di sektor kripto.
Teknologi blockchain terus berkembang pesat, menciptakan peluang baru yang dapat mengubah cara kita bertransaksi, lanjutnya, investor perlu memanfaatkan perkembangan ini dengan bijaksana dan mengikuti tren teknologi yang dapat mempengaruhi nilai aset kripto.
Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa pasar kripto sangat dinamis dan dapat dipengaruhi oleh faktor lain, termasuk regulasi dari berbagai negara. Menurut dia, regulasi yang semakin jelas di berbagai wilayah, termasuk di Indonesia, berpotensi memberikan stabilitas lebih lanjut bagi pasar kripto.
"Hal ini bisa menjadi peluang besar bagi investor untuk berinvestasi dengan rasa aman yang lebih tinggi, karena ekosistem kripto yang lebih teratur dan transparan," katanya. Indodax, tambahnya, juga berkomitmen untuk memberikan edukasi yang memadai bagi para penggunanya agar dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak di tengah dinamika ekonomi global.
Pihaknya terus mendukung komunitas kripto di Indonesia dengan menyediakan informasi yang akurat dan terkini melalui Indodax Academy, yang dapat diakses secara gratis melalui berbagai platform media sosial. "Edukasi adalah kunci untuk menghadapi perkembangan ekonomi global dan dampaknya terhadap pasar kripto, ujarnya.

 

 

NERACA

Jakarta - Pelaku pasar kripto dalam negeri menyatakan optimis menghadapi kemungkinan penurunan kembali suku bunga Bank Federal Amerika Serikat atau The Fed pada November dan Desember, masing-masing sebesar 25 basis poin (bp).

CEO Indodax Oscar Darmawan menyatakan penurunan suku bunga oleh The Fed berpotensi memberikan dorongan positif bagi pasar aset kripto. Kondisi likuiditas yang lebih longgar biasanya mendorong investor untuk lebih tertarik pada aset berisiko, termasuk kripto. "Namun, kami selalu menganjurkan pengguna untuk mengedepankan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan investasi," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/10).

Dia menambahkan kebijakan moneter global, seperti keputusan The Fed, hanyalah salah satu dari banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh investor kripto. "Faktor fundamental dari aset kripto itu sendiri harus tetap menjadi pertimbangan utama dalam investasi jangka panjang, meskipun ada peluang yang terbuka dari perubahan kebijakan ekonomi global," katanya.

Oscar dalam keterangannya juga menekankan pentingnya bagi investor untuk tidak hanya berfokus pada kebijakan moneter global, tetapi juga melihat tren adopsi teknologi blockchain dan inovasi di sektor kripto.

Teknologi blockchain terus berkembang pesat, menciptakan peluang baru yang dapat mengubah cara kita bertransaksi, lanjutnya, investor perlu memanfaatkan perkembangan ini dengan bijaksana dan mengikuti tren teknologi yang dapat mempengaruhi nilai aset kripto.

Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa pasar kripto sangat dinamis dan dapat dipengaruhi oleh faktor lain, termasuk regulasi dari berbagai negara. Menurut dia, regulasi yang semakin jelas di berbagai wilayah, termasuk di Indonesia, berpotensi memberikan stabilitas lebih lanjut bagi pasar kripto.

"Hal ini bisa menjadi peluang besar bagi investor untuk berinvestasi dengan rasa aman yang lebih tinggi, karena ekosistem kripto yang lebih teratur dan transparan," katanya. Indodax, tambahnya, juga berkomitmen untuk memberikan edukasi yang memadai bagi para penggunanya agar dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak di tengah dinamika ekonomi global.

Pihaknya terus mendukung komunitas kripto di Indonesia dengan menyediakan informasi yang akurat dan terkini melalui Indodax Academy, yang dapat diakses secara gratis melalui berbagai platform media sosial. "Edukasi adalah kunci untuk menghadapi perkembangan ekonomi global dan dampaknya terhadap pasar kripto, ujarnya.

BERITA TERKAIT

Kuota FLPP Ditambah 34 Ribu Rumah

  NERACA Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengungkapkan Pemerintah resmi menyetujui penambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan…

PinjamDuit Gandeng Privy untuk Tingkatkan Keamanan Keuangan Digital

  NERACA Jakarta – Penyelenggara Fintech Lending berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) PinjamDuit mengadopsi layanan Tanda Tangan Elektronik (TTE) tersertifikasi yang disediakan…

OJK Lakukan Transformasi di Sektor Asuransi, Penjaminan dan Dana Pensiun

  NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan transformasi di sektor perasuransian, penjaminan dan dana pensiun (PPDP) untuk…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kuota FLPP Ditambah 34 Ribu Rumah

  NERACA Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengungkapkan Pemerintah resmi menyetujui penambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan…

PinjamDuit Gandeng Privy untuk Tingkatkan Keamanan Keuangan Digital

  NERACA Jakarta – Penyelenggara Fintech Lending berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) PinjamDuit mengadopsi layanan Tanda Tangan Elektronik (TTE) tersertifikasi yang disediakan…

OJK Lakukan Transformasi di Sektor Asuransi, Penjaminan dan Dana Pensiun

  NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan transformasi di sektor perasuransian, penjaminan dan dana pensiun (PPDP) untuk…