Danai Proyek LRT - ADHI Rilis Obligasi Rp 2 Triliun Kuartal Dua

NERACA

Jakarta - Bila tidak ada aral melintang, PT Adhi Karya (Persero) Tbk berencana menerbitkan obligasi korporasi di kuartal kedua tahun ini sebesar Rp 2 triliun."April akan terbitkan obligasi Rp 2 triliun, mungkin berkelanjutan tergantung kebutuhannya," kata Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto di Jakarta, kemarin.

Dirinya menuturkan, mayoritas hasil penerbitan obligasi dipergunakan untuk mendanai proyek kereta cepat ringan atau light rapid transit (LRT) Jabodebek. Lebih lanjut Budi menjelaskan, kebutuhan dana untuk proyek LRT tahap pertama tahun ini mencapai Rp 7 triliun. Selain dari penerbitan obligasi, perseroan juga akan meminjam dari perbankan dan meminta anggaran dari APBN.

Sebanyak Rp 5 triliun dari kebutuhan itu berasal dari sindikasi perbankan dan APBN. Namun, Budi belum bisa merinci porsi pinjaman dan APBN dikarenakan belum finalisasi. Dalam pengerjaan proyek tahap pertama, Adhi Karya sudah mengeluarkan dana sekitar Rp 2,5 triliun. Pada tahun ini pemerintah akan melakukan pembayaran kepada Adhi Karya sebesar Rp 1 triliun.

Menurut dia, meski belum dibayar seluruhnya oleh pemerintah, namun perseroan tidak keberatan karena pada tahun 2018 mendatang pemerintah akan melakukan pembayaran dengan nominal lebih besar. Tahap pertama yang dikerjakan Adhi Karya terdiri dari tiga lintasan dengan panjang 42,1 kilometer. Rute tersebut yakni Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, serta Cawang-Dukuh Atas.”Akhir tahun ini progress pembangunannya kami targetkan mencapai 35-40%," ujar Budi.

Sementara Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan proses yang lancar hingga saat ini, diharapkan bangunan infrastrukturnya bisa selesai pada medio 2018 mendatang. Setelah itu, baru dilakukan instalasi sistem untuk keretanya.”Jadi secara teknis, dengan prestasi kurang lebih 12% ini, kita memang mengharapkan bisa selesai kurang lebih pada pertengahan 2018 infrastrukturnya. Dengan begitu, kita masih punya waktu kurang lebih 8 bulan untuk menyelesaikan installment, rolling stock dan sistemnya,"ujarnya.

Dijelaskan Budi, pembangunan infrastruktur yang diperkirakan selesai pada pertengahan tahun ini, maka LRT sudah bisa dioperasikan ada Maret 2019. Dirinya berharap, dengan adanya LRT ini, Bekasi dan Bogor akan mendapatkan satu solusi, di mana nantinya ini juga akan terintegrasi dengan MRT yang dijadwalkan selesai dengan waktu yang sama.”Jadi memang untuk tahap awal ini, kereta ini akan sampai Cibubur. Tapi future nya ini akan sampai Bogor. Karena sekarang ini, dari 800 ribu penumpang Commuter di Jakarta, kurang lebih 30% dari Bogor. Jadi kita akan melakukan suatu manajemen antarmoda kereta api, jalan LRT dengan baik," jelasnya.

Meski begitu, saat ini penandatangan kontrak LRT belum dilakukan. Kondisi ini membuat Adhi Karya masih menggunakan seluruh kas pribadinya untuk menalangi proyek ini. Penandatanganan kontrak dijadwalkan akhir bulan ini, setelah menunggu finalisasi angka dari konsultan yang ditunjuk pemerintah. Proyek LRT ini merupakan proyek strategis nasional ini. (bani)

BERITA TERKAIT

MIND ID Kembangkan Desa Wisata Edukatif

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada lingungan, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND IDE mengembangkan desa Ciderum, Kecamatan Caringin,…

Perkuat Kinerja dan Aset - Medco Energi Siap Bawa Medco Power Melantai

NERACA Jakarta – Kembangkan bisnis anak usaha, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) kembali menyampaikan rencana membawa anak usahanya PT…

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/12) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

MIND ID Kembangkan Desa Wisata Edukatif

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada lingungan, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND IDE mengembangkan desa Ciderum, Kecamatan Caringin,…

Perkuat Kinerja dan Aset - Medco Energi Siap Bawa Medco Power Melantai

NERACA Jakarta – Kembangkan bisnis anak usaha, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) kembali menyampaikan rencana membawa anak usahanya PT…

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/12) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…