NERACA
Jakarta -Dukung penggunaan energi terbarukan, PT XL Axiata Tbk (EXCL) atau XL Axiata menggadeng kerjasama strategis dengan PT PLN (Persero) terkait pasokan listrik bagi perangkat Base Transceiver Station (BTS) dan transisi ke energi hijau. “Kerja sama dengan PLN tidak hanya memastikan stabilitas operasional menara BTS kami, tetapi juga mendukung visi XL Axiata untuk terus berinovasi dalam keberlanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan transisi energi hijau, kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan sambil menjaga kelestarian lingkungan,”kata Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Dengan meningkatnya kebutuhan layanan telekomunikasi, akses ke energi yang konsisten menjadi elemen krusial bagi keberlanjutan dan pengembangan infrastruktur telekomunikasi XL Axiata. Oleh karena itu, kerja sama ini bertujuan mengintegrasikan layanan produk kedua belah pihak dan menggali potensi tidak hanya memastikan pasokan listrik yang stabil namun untuk menciptakan solusi bisnis secara berkelanjutan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan juga memberikan dampak positif bagi bisnis perusahaan.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, mengatakan bahwa PLN siap memenuhi kebutuhan pelanggan akan energi hijau melalui produk Renewable Energy Certificate (REC). REC merupakan sertifikat energi terbarukan berstandar internasional yang dikeluarkan PLN untuk menyatakan bahwa energi listrik yang disalurkan ke tempat pelanggan berasal dari pembangkit energi terbarukan.“Kami bangga dapat mendukung XL Axiata dalam memastikan keandalan pasokan listrik dan membantu perusahaan beralih menggunakan energi hijau. Hal ini juga sejalan dengan visi PLN untuk mendukung transisi energi nasional”, ungkap Lasiran.
Beberapa inisiatif dan aspek penting dalam kerja sama ini meliputi, pertama, penyediaan listrik oleh PLN, dalam hal ini pasokan listrik yang stabil dan andal untuk menara BTS. Kedua, pemanfaatan teknologi digitalisasi dan automasi, terutama implementasi teknologi Advanced Metering Infrastructure (AMI) dan Automated Meter Reading (AMR) untuk memantau konsumsi listrik secara real-time dan efisien. Ketiga, penggunaan REC untuk mendukung transisi energi hijau melalui produk REC yang memungkinkan XL Axiata untuk menegaskan bahwa listrik yang digunakan berasal dari sumber energi terbarukan.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada lingungan, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND IDE mengembangkan desa Ciderum, Kecamatan Caringin,…
NERACA Jakarta – Kembangkan bisnis anak usaha, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) kembali menyampaikan rencana membawa anak usahanya PT…
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/12) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada lingungan, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND IDE mengembangkan desa Ciderum, Kecamatan Caringin,…
NERACA Jakarta – Kembangkan bisnis anak usaha, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) kembali menyampaikan rencana membawa anak usahanya PT…
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/12) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…