Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM), khususnya mekanik, PT PP Presisi Tbk (PPRE) telah memiliki fasilitas penunjang baru yakni fasilitas Learning Center. Peresmian ini dilaksanakan di Workshop PPRE, Bekasi.
Direktur Utama PT PP Presisi Tbk, Arzan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (21/4)mengatakan, perseroan terus berinovasi untuk mencetak mekanik yang handal, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan industri. “Learning Center ini kami hadirkan sebagai platform strategis untuk memperkuat keterampilan teknis, kepemimpinan, dan hard skill para mekanik guna menghadapi tantangan dunia pertambangan dan konstruksi yang semakin kompetitif.”ujarnya.
Fasilitas Learning Center ini dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung seperti ruang kelas interaktif, fasilitas mess yang lengkap, serta alat berat dan dump truck untuk pelatihan sehingga mendukung praktik secara langsung. Dengan pendekatan pelatihan berbasis praktik langsung (hands-on training), Learning Center PPRE diharapkan mampu mempercepat proses peningkatan kompetensi teknis para mekanik serta menciptakan budaya kerja yang profesional, kolaboratif, dan inovatif.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk menjadi perusahaan jasa pertambangan dan konstruksi terkemuka di Indonesia, PPRE memandang investasi dalam pengembangan SDM sebagai langkah strategis jangka panjang. Tidak hanya untuk meningkatkan daya saing perusahaan, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami percaya bahwa SDM adalah aset utama perusahaan. Melalui Learning Center ini, setiap individu di PPRE memiliki peluang untuk mengembangkan potensi terbaiknya dan berkontribusi lebih besar dalam pencapaian visi dan misi perusahaan,”kata Arzan.
Sebagai informasi, emiten perusahaan jasa pertambangan dan konstruksi berbasis alat berat di Indonesia menargetkan pertumbuhan perolehan kontrak baru pada 2025 sebesar 10% hingga 15%, dengan fokus pada sektor jasa pertambangan. “Melihat besarnya potensi pasar di sektor tambang ke depan, kami semakin termotivasi untuk terus mendorong peningkatan nilai kontrak baru sebagai upaya strategis dalam mengakselerasi pendapatan perusahaan dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,”ujar Arzan.
Di tahun 2024, PPRE bukukan kontrak baru sebesar Rp6,8 triliun. Capaian ini meningkat secara year-on-year (YoY), di mana perolehan kontrak baru meningkat sebesar 1,49% dibandingkan 2023 sebesar Rp6,7 triliun. PPRE juga menargetkan pertumbuhan kontrak baru pada lini pertambangan pada tahun-tahun berikutnya serta membuka peluang kerja sama dengan perusahaan lain dalam lini bisnis pertambangan.
Pengembang ternama dengan bendera usaha Crown Group di Sydney, Iwan Sunito gencar mempromosikan ajakan investasi terhadap asset properti perseroan di…
Perluas literasi dan edukasi crypto, PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia kembali melakukan Pintu Goes…
NERACA Jakarta -Perusahaan merger antara PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Tbk yakni PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL)…
Pengembang ternama dengan bendera usaha Crown Group di Sydney, Iwan Sunito gencar mempromosikan ajakan investasi terhadap asset properti perseroan di…
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM), khususnya mekanik, PT PP Presisi Tbk (PPRE) telah memiliki fasilitas…
Perluas literasi dan edukasi crypto, PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia kembali melakukan Pintu Goes…