Buyback Saham Pulihkan Kepercayaan Investor

NERACA

Lampung- Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung, Hendi Prayogi mengatakan bahwa adanya "buyback" saham yang dilakukan oleh perusahaan dapat berpengaruh positif dalam memulihkan kepercayaan investor pasar modal."Melihat kondisi secara nasional memang untuk pasar modal sedang mengalami kondisi yang naik turun, sehingga mengembalikan kepercayaan investor sangatlah penting," ujarnya di Bandarlampung, kemarin.

Disampaikannya, upaya untuk mengembalikan kepercayaan investor pasar modal salah satunya di Provinsi Lampung, yang memiliki jumlah investor cukup banyak dilakukan dengan mendorong perusahaan melakukan pembelian kembali saham tanpa melalui rapat umum pemegang saham (RUPS)."Ada banyak hal yang dilakukan oleh kami bersama OJK untuk mengembalikan kepercayaan investor saham. Salah satunya melalui buyback saham oleh perusahaan tanpa RUPS ini pun dilakukan untuk perusahaan yang sudah initial public offering (IPO) di Lampung," katanya.

Dia melanjutkan, dengan melakukan buyback saham oleh perusahaan, maka investor dapat menganalisis bahwa penurunan saham terjadi bukan karena kinerja keuangan yang buruk."Karena dilakukan buyback oleh perusahaan, jadi investor yang sudah membeli saham ataupun akan membeli sahamnya menjadi lebih yakin bahwa perusahaan berusaha menjaga sahamnya tetap stabil walau harganya naik turun," ucap dia.

Menurut dia, yang perlu dikhawatirkan adalah saat perusahaan tidak memperdulikan kondisi naik turunnya saham, dan tidak melakukan buyback saham. Sehingga dapat menimbulkan penurunan kepercayaan investor."Dengan adanya ketentuan ini perusahaan bisa lakukan buyback saham dan otomatis bisa mengembalikan kepercayaan investor khususnya untuk saham yang berkinerja baik. Ini akan terus di dorong di Lampung agar investor saham yang ada disini bisa terus berprespektif positif akan kinerja saham perusahaan dalam upaya menjaga berjalannya perekonomian," tambahnya.

Sebelumnya Provinsi Lampung di sektor pasar modal memiliki jumlah investor yang cukup banyak di mana pada 2024 jumlah investor pasar modal asal provinsi ini mencapai 320 ribu orang investor dengan nilai transaksi sebesar Rp17 triliun. (ant/bani)

 

BERITA TERKAIT

Wamenaker Buka Suara - Sikapi Tuntutan Demo Mitra Driver Grab

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer angkat bicara aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan mitra driver ojek online dan taksi online…

Bank DKI Salurkan KJP Penerima Baru 43.502 Siswa

Sebagai fasilitator penyaluran bantuan sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta khususnya dalam bidang pendidikan, Bank DKI lakukan penyaluran Kartu Jakarta…

Disela Halalbihalal - INKINDO DKI Jakarta Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan

Selenggarakan Halalbihalal dan juga sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, INKINDO DKI Jakarta mengemukakan pentingnya para anggotanya memiliki BPJS Ketenagakerjaan. Ketua DPP INKINDO…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Wamenaker Buka Suara - Sikapi Tuntutan Demo Mitra Driver Grab

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer angkat bicara aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan mitra driver ojek online dan taksi online…

Bank DKI Salurkan KJP Penerima Baru 43.502 Siswa

Sebagai fasilitator penyaluran bantuan sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta khususnya dalam bidang pendidikan, Bank DKI lakukan penyaluran Kartu Jakarta…

Disela Halalbihalal - INKINDO DKI Jakarta Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan

Selenggarakan Halalbihalal dan juga sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, INKINDO DKI Jakarta mengemukakan pentingnya para anggotanya memiliki BPJS Ketenagakerjaan. Ketua DPP INKINDO…

Berita Terpopuler