Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (OJK Sumut) menyambut baik kehadiran galeri investasi Bursa Efek Indonesia di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat karena bisa meningkatkan literasi pasar modal."Galeri investasi merupakan salah satu bentuk nyata dari sinergi dan kolaborasi dalam membangun masa depan pasar modal Indonesia yang inklusif dan berdaya saing,” ujar Kepala OJK Provinsi Utara, Khoirul Muttaqien di Langkat, Sumut kemarin

Khoirul mengatakan, melalui galeri ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami manfaat investasi yang cerdas dan aman, serta mampu memanfaatkan pasar modal sebagai salah satu alternatif perencanaan keuangan jangka panjang. OJK bersama pemerintah daerah terus berkomitmen untuk mengembangkan inisiatif dan kolaborasi guna mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam sektor keuangan formal dan meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di sektor pasar modal."Khususnya di bidang pasar modal, demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," kata dia.

OJK Sumut menyatakan hingga Februari 2025 sebanyak 631.064 "Single Investor Identification" (SID) yang berasal dari Sumatera Utara dengan nominal dana investasi sebesar Rp20,84 triliun. Peresmian galeri investasi ini menjadi bagian dari program generik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sumatera Utara, yang juga diimplementasikan oleh TPAKD Kabupaten Langkat sebagai langkah konkret dalam mendukung pengembangan ekosistem pasar modal di daerah.

Dengan diresmikan galeri tersebut, tercatat sebanyak 24 galeri investasi beroperasi di Sumatera Utara di antaranya mencakup 8 Kabupaten/kota dan 22 galeri di lingkungan pendidikan. Bupati Langkat Syah Afandin mengatakan, kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia memungkinkan hadirnya galeri investasi tersebut."Dengan adanya galeri investasi ini, kami berharap masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga mampu menjadi investor yang cerdas dan bijak," katanya. (ant/bani)