Danai pengembangan bisnisnya, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar US$2,3 juta untuk tahun 2025. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai pengembangan usaha perusahaan ke depan.
Kata Direktur Utama Latinusa, Jetrinaldi, seluruh anggaran capex akan bersumber dari kas internal perusahaan. Latinusa memastikan pengeluaran ini akan diarahkan khusus untuk penguatan bisnis utama mereka di sektor tinplate. Sementara dana capex tahun depan akan difokuskan pada keandalan produksi dan peningkatan kualitas pabrik.“Capex tahun ini akan dipergunakan untuk mendukung pabrik atau produksi tinplate perusahaan. Sebagaimana kita tahu, kami akan terus menjaga keandalan pabrik dan mengikuti perkembangan saat ini untuk menjadikan produk kami lebih berkualitas dan bisa menjaga kepuasan konsumen,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
Dalam RUPST tersebut, perusahaan juga memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. Menurut Jetrinaldi, keputusan ini diambil karena perusahaan masih dalam tahap memperbaiki struktur permodalan sekaligus mengembangkan bisnis ke depan.“Kami masih dalam tahap memperbaiki struktur permodalan dan pengembangan bisnis, jadi tidak ada pembayaran dividen,” tegasnya.
Latinusa juga akan tetap melanjutkan strategi yang sudah diterapkan tahun sebelumnya. Fokusnya tetap pada efisiensi di berbagai lini serta penguatan segmen pasar premium. Perusahaan meyakini strategi tersebut bisa mendorong perolehan margin yang lebih tinggi sehingga memberi dampak positif terhadap kinerja keuangan.“Strategi yang akan kami lakukan sama dengan tahun sebelumnya, yaitu bagaimana Latinusa dapat menjual produk yang margin-nya cukup baik,” kata Jetrinaldi.
Dengan berbagai langkah tersebut, Latinusa optimistis bisa mencatatkan laba pada tahun 2025.
Kuartal pertama 2025, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil mencatatkan nilai kontrak baru senilai Rp6,275 triliun. Perolehan ini meningkat sebesar…
Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (OJK Sumut) menyambut baik kehadiran galeri investasi Bursa Efek Indonesia di lingkungan Pemerintah Daerah…
Dorong pertumbuhan investor, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi dan inklusi pasar modal di berbagai daerah Indonesia…
Kuartal pertama 2025, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil mencatatkan nilai kontrak baru senilai Rp6,275 triliun. Perolehan ini meningkat sebesar…
Danai pengembangan bisnisnya, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar US$2,3 juta untuk…
Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (OJK Sumut) menyambut baik kehadiran galeri investasi Bursa Efek Indonesia di lingkungan Pemerintah Daerah…