Kapitalisasi Bursa Sepekan Kemarin Naik 3,98%

NERACA

Jakarta- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi pasar bursa sepekan kemarin meningkat sebesar 3,98% menjadi Rp11.120 triliun dari Rp10.695 triliun pada sepekan sebelumnya. Kemudian, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 2,81%, ditutup pada level 6.438,269 dari 6.262,226 pada pekan lalu. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini mengalami perubahan, yaitu sebesar 1,01%, menjadi 1,18 juta kali transaksi dari 1,17 juta kali transaksi pada pekan lalu. Perubahan turut terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan, yaitu sebesar 1,7% menjadi Rp14,56 triliun dari Rp14,81 triliun pada pekan sebelumnya.

Investor asing Kamis (17/4) kemarin mencatatkan nilai jual bersih Rp679,86 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp49,55 triliun. BEI juga menyebutkan, rata-rata volume transaksi harian bursa pekan kemarin, yaitu sebesar 19,22% menjadi 22,54 miliar lembar saham dari 18,90 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

IHSG pada perdagangan Kamis sambut libur panjang ditutup menguat di tengah pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap proses negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terkait tarif resiprokal. IHSG ditutup menguat 38,22 poin atau 0,60% ke posisi 6.438,27. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,44 poin atau 0,76% ke posisi 722,69.

"IHSG bergerak sideways dalam perdagangan Kamis, yang mengindikasikan sikap wait and see pelaku pasar menjelang libur panjang akhir pekan. Pasar mengantisipasi hasil atau perkembangan proses negosiasi antara Indonesia dengan AS," ujar Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan.

Terkait kebijakan tarif, Valdy menyebut pelaku pasar mengkhawatirkan perubahan kebijakan tarif atau kebijakan baru terkait tarif selama libur panjang pada akhir pekan ini. Pasalnya, China justru menerapkan sejumlah kebijakan nontarif yang membatasi perdagangan dengan AS, yang dikhawatirkan berpotensi memicu gangguan produksi domestik, kenaikan angka pengangguran, serta lonjakan inflasi di AS.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dimana sektor infrastruktur paling tinggi yaitu 2,43 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor properti naik masing-masing 2,41% dan 1,23%.

Sedangkan, tiga sektor terkoreksi, yang mana sektor industri paling dalam yaitu minus 0,69 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing minus 0,27% dan minus 0,69%. Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CENT, NASI, FMII, BNBA, dan SOHO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan harga terbesar yakni LION, DOSS, BOAT, BEER, MEJA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.151.570 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,84 miliar lembar saham senilai Rp9,76 triliun. Sebanyak 324 saham naik, 267 saham menurun, dan 214 tidak bergerak nilainya.

 

 

BERITA TERKAIT

Cetak SDM Unggul - PP Presisi Resmikan Fasilitas Learning Center

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM), khususnya mekanik, PT PP Presisi Tbk (PPRE) telah memiliki fasilitas…

Gandeng DANA - PINTU Perluas Literasi Crypto Kalangan Profesional

Perluas literasi dan edukasi crypto, PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia kembali melakukan Pintu Goes…

Lompatan Besar Ekosistem Digital - XLSmart Proyeksi Pendapatan Proforma Rp45,8 triliun

NERACA Jakarta -Perusahaan merger antara PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Tbk yakni PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Cetak SDM Unggul - PP Presisi Resmikan Fasilitas Learning Center

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM), khususnya mekanik, PT PP Presisi Tbk (PPRE) telah memiliki fasilitas…

Gandeng DANA - PINTU Perluas Literasi Crypto Kalangan Profesional

Perluas literasi dan edukasi crypto, PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia kembali melakukan Pintu Goes…

Lompatan Besar Ekosistem Digital - XLSmart Proyeksi Pendapatan Proforma Rp45,8 triliun

NERACA Jakarta -Perusahaan merger antara PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Tbk yakni PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL)…

Berita Terpopuler