NERACA
Jakarta – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani kelapa di berbagai daerah tengah merasakan kebahagiaan karena harga kelapa bulat mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan harga ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga membawa harapan besar terhadap peningkatan kesejahteraan petani di Indonesia.
“Alhamdulillah, petani bahagia karena harga kelapa bulat naik. Ini adalah hikmah yang luar biasa termasuk untuk petani kelapa kita karena harga meningkat dan produksi kita juga tinggi, nomor dua dunia ya,” kata Amran.
Amran menambahkan, saat ini pemerintah tengah memfokuskan perhatian pada penguatan komoditas perkebunan strategis seperti kelapa yang memiliki permintaan tinggi di pasar dunia. Upaya dilakukan melalui program rehabilitasi, replanting, hingga penambahan luas tanam baru. Langkah ini merupakan bagian dari strategi meningkatkan produktivitas, memperkuat daya saing, dan menyejahterakan petani melalui perbaikan sistem budidaya dan regenerasi tanaman kelapa.
“Sudah diperintahkan Bapak Presiden. Kita harus bergerak cepat. Kita fokus untuk rehab, replanting kemudian kita tanam baru atau lahan baru, kemudian kita lakukan pemeliharaan yang baik, kita tingkatkan produktivitasnya,” jelas Amran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kelapa Indonesia pada tahun 2024 mencapai 2,89 juta ton, dengan sebagian besar berasal dari petani rakyat. Kelapa termasuk dalam 10 komoditas strategis perkebunan yang saat ini menjadi fokus utama pembangunan sektor perkebunan Kementan.
“Ini menghasilkan devisa. Kami sudah inventarisir itu ada 10 komoditas perkebunan strategis yang demand-nya tinggi tingkat dunia, bukan hanya di Indonesia, seperti kakao, kelapa dalam, pala, kelapa sawit, dan lainnya. Ini akan kita dorong terus,” ujar Amran.
Amran menambahkan, “tujuannya untuk meningkatkan ekspor kita, kemudian menekan impor, pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
Amran pun menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian kini aktif melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha. Kementan berkomitmen mempercepat pelaksanaan program-program strategis tersebut untuk menjawab kebutuhan pasar dunia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen utama produk perkebunan global.
“Tolong sampaikan, berilah ruang petani kita untuk sejahtera. Sampaikan, tolong ya, ini mewakili petani dan industri kelapa kita,” ungkap Amran.
Lebih lanjut, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menggelar rapat hilirisasi komoditi kelapa untuk membahas rancangan program hilirisasi komoditi kelapa guna mengatasi kelangkaan dan meningkatkan nilai tambah produk turunan kelapa. Pertemuan ini digelar sebagai tindak lanjut dari terbitnya Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, yang menunjuk Menteri Pertanian sebagai Wakil Ketua Bidang Hilirisasi Pertanian.
Plt. Dirjen Perkebunan, Heru Tri Widarto, menegaskan bahwa secara nasional, pasokan kelapa masih dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri. Namun, harga kelapa yang terus meningkat menjadi perhatian utama. Heru menyampaikan bahwa Indonesia saat ini merupakan penghasil kelapa terbesar kedua di dunia dan pengekspor kelapa serta turunannya terbesar kedua di dunia. Namun, produktivitas kelapa Indonesia masih berada di urutan ke-10 dunia.
Heru menegaskan pentingnya menciptakan keseimbangan antara kepentingan petani, pelaku usaha, dan konsumen dalam pengelolaan industri pertanian, khususnya kelapa. Upaya ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan industri, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menyediakan produk berkualitas bagi konsumen dengan harga yang terjangkau.
“Sinergi antara seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan industri sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan,” jelas Heru.
Sebelumnya, beberapa pengusaha industri kelapa turut menyampaikan rekomendasi masalah pembatasan sementara ekspor kelapa bulat selama 6 bulan untuk melindungi pasar domestik, peningkatan pajak ekspor untuk mendanai program replanting kelapa, menyusun rencana aksi di masing-masing kementerian yang selaras dengan Peta Jalan Hilirisasi Kelapa, peremajaan tanaman kelapa menggunakan varietas unggul dan meningkatkan produktivitas melalui program replanting, mendorong kerja sama dengan pelaku usaha melalui csr untuk penyiapan benih dan pendampingan petani.
Generasi Muda Berperan Hadapi Tantangan Global di Sektor Energi Jakarta – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Komjen Pol. (Purn.) Mochamad…
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Kerja Sama di Bidang Sumber Daya Mineral Jakarta – Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat…
Ekspor AC Hingga 10 Juta Unit per Tahun Teru Dipacu Bekasi – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong peningkatan ekspor produk air…
Naiknya Harga Kelapa Tingkatkan Kesejahteraan Petani Jakarta – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani kelapa…
Generasi Muda Berperan Hadapi Tantangan Global di Sektor Energi Jakarta – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Komjen Pol. (Purn.) Mochamad…
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Kerja Sama di Bidang Sumber Daya Mineral Jakarta – Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat…