NERACA
Jakarta - Jakarta International Container Terminal (JICT) ikut ambil bagian dalam momentum Earth Hour 2025, Sabtu (22/3) malam, dengan memadamkan lampu selama satu jam pada pukul 20.30-21.30 WIB.
Aksi ini sebagai komitmen terminal petikemas Internasional terbesar di Indonesia ini melalui aksi global serentak di seluruh dunia. Dalam momentum Earth Hour 2025, pemadaman serentak dilakukan di beberapa area titik terminal kecuali yang bersentuhan langsung dengan aktivitas bongkar muat petikemas untuk memastikan pelayanan yang tetap optimal.
“Penting bagi JICT sebagai terminal petikemas strategis nasional untuk turut serta dalam aksi bersama seluruh masyarakat dunia ini," kata Vice President Director JICT , Budi Cahyono di Jakarta pada Sabtu (22/3).
Budi mengatakan selama satu jam pemadaman listrik tersebut, JICT berhasil memadamkan sebagian besar penerangan non essensial di terminal dengan aktivitas non stop 24 jam 7 hari tersebut.
Ia mengharapkan aksi serentak tersebut menjadi simbol kebersamaan dan kesadaran akan penghematan emergi listrik untuk menyelamatkan bumi. “Walaupun hanya 60 menit, semoga berdampak positif saat JICT sebagai salah satu pusat aktivitas ekspor impor di Indonesia terlibat untuk mengistirahatkan bumi,” ujar Budi.
NERACA Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) turut berpartisipasi dalam program Mudik Bersama BUMN 2025 dengan memberangkatkan…
NERACA Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan bonus hari raya (BHR) berbeda dengan tunjangan hari raya (THR) yang…
NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Indonesia, sebagai anggota BRICS, memiliki hak untuk bergabung dengan…
NERACA Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) turut berpartisipasi dalam program Mudik Bersama BUMN 2025 dengan memberangkatkan…
NERACA Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan bonus hari raya (BHR) berbeda dengan tunjangan hari raya (THR) yang…
NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Indonesia, sebagai anggota BRICS, memiliki hak untuk bergabung dengan…