Umumkan Struktur Pengurus, Danantara Optimis Bawa Sinyal Positif

 

 

NERACA

Jakarta – Struktur kepengurusan Badan Pengelola Investasi (BPI) Dana Anagata Nusantara (Danantara) telah resmi diluncurkan. Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani meyakini bahwa struktur kepengurusan BPI Danantara akan memberikan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia dan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Saya meyakini bisa memberikan keyakinan. Kalau di atasnya (di isi) nama- nama sangat baik, akan memberikan sinyal sangat positif bagi perekonomian Indonesia, dan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Rosan dalam Meet The Team Danantara Indonesia di Jakarta, Senin (24/3).

Dengan kepastian struktur kepengurusan ini, Ia menyampaikan akan membuat BPI Danantara semakin dipercaya dan semakin dapat memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar dan masyarakat. "Ini memberikan kepercayaan dan keyakinan bahwa ini adalah nama- nama yang baik," ujar Rosan.

Ia memastikan bahwa dalam struktur kepengurusan tidak ada nama- nama titipan, dan semuanya merupakan tokoh- tokoh yang telah lama berkecimpung di sektor keuangan dan investasi di Indonesia maupun di tingkat global.

"Dari nama-nama ini, tidak ada nama-nama titipan. termasuk dari Presiden (Prabowo Subianto) tidak ada titipan dari beliau. Dari nama yang kami berikan ke bapak Presiden berikut CV- nya, tidak ada yang ditolak bapak Presiden. Ini melalui penyeleksian yang mendalam. Ini adalah nama- nama yang berkecimpung di market dan memiliki track record yang baik," ujar Rosan.

Ia menyampaikan bahwa pembentukan pengurus Danantara ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, atau membutuhkan waktu sebulan untuk membentuk tim yang baik semenjak diluncurkan pada 24 Februari 2025 lalu. Ia menyampaikan bahwa struktur kepengurusan saat ini masih dapat berkembang seiring berjalannya waktu ke depan.

"Nama- nama ini masih bisa berkembang, baik di level advisor maupun tim di bawahnya. Sebenarnya masih ada beberapa nama, tapi kami membutuhkan orang yang sudah siap karena masih bekerja di tempat lain, jadi membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk memberikan faktor keterbukaan. Kita akan meng-update nama- nama baru yang menjadi bagian dari Danantara," ujar Rosan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan BPI Danantara Indonesia akan menerapkan manajemen berstandar internasional dengan melibatkan sejumlah tokoh internasional sebagai penasihat lembaga tersebut.

Presiden Prabowo mengatakan peluncuran BPI Danantara Indonesia merupakan terobosan besar yang dilakukan pemerintah. "Saya yakin manajemen semua aset di bawah Danantara akan lebih baik karena kita akan pakai manajemen yang berstandar internasional. Juga dengan beberapa penasihat-penasihat tingkat internasional, kita ingin mengajak," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, peluncuran Danantara Indonesia merupakan sebuah keputusan yang berani karena mengonsolidasikan seluruh aset dan dana BUMN untuk dikelola dalam satu lembaga. Karena dana dan aset BUMN merupakan kekuatan ekonomi pemerintah, Prabowo meminta pengelolaan dana harus dilakukan sebaik-baiknya dan setransparan mungkin dengan tingkat akuntabilitas yang tinggi.

Kepala Negara menekankan kepada pimpinan Danantara untuk hati-hati dalam mengambil keputusan. "Kalau perlu keputusan-keputusan itu diambil secara hati-hati dan kalau perlu, tidak perlu terlalu cepat. Ini adalah kekayaan anak dan cucu kita. Harus dijaga dengan baik," kata Prabowo.

BERITA TERKAIT

SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik dan Sediakan Posko Mudik di Empat Provinsi

  NERACA Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) turut berpartisipasi dalam program Mudik Bersama BUMN 2025 dengan memberangkatkan…

Menaker Beri Penjelasan Soal Perbedaan Bonus Hari Raya dengan THR

  NERACA Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan bonus hari raya (BHR) berbeda dengan tunjangan hari raya (THR) yang…

Resmi Jadi Anggota BRICS, Indonesia Diminta Investasi di NDB

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Indonesia, sebagai anggota BRICS, memiliki hak untuk bergabung dengan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik dan Sediakan Posko Mudik di Empat Provinsi

  NERACA Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) turut berpartisipasi dalam program Mudik Bersama BUMN 2025 dengan memberangkatkan…

Menaker Beri Penjelasan Soal Perbedaan Bonus Hari Raya dengan THR

  NERACA Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan bonus hari raya (BHR) berbeda dengan tunjangan hari raya (THR) yang…

Resmi Jadi Anggota BRICS, Indonesia Diminta Investasi di NDB

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Indonesia, sebagai anggota BRICS, memiliki hak untuk bergabung dengan…