NERACA

Sukabumi - Sepanjang bulan Februari 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi mendapatkan 14 aduan dari masyarakat. Dari jumlah tersebut, empat aduan masuk ke Dinas Perhubungan (Dishub), kemudian 10 aduan yg tersebar di Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), SatpolPP, dan aduan yang bukan menjadi kewenangan Pemkot Sukabumi.

"Jadi, berdasarkan data aduan yang masuk melalaui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR), Februari 2025 itu berjumlah 14 aduan. Aduan tersebut, hasil liris yang dikeluarkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melalaui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), aduan masyarakat selama Bulan Februari lalu yang dilakukan melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional / Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR)," jelas Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Sukabumi, Tantan Sontani, kepada Neraca, Senin (10/3).

Tantan mengungkapkan, untuk jenis aduannya sendiri, ketertiban umum, sosial, dan fasilitas umum. Seperti salah satunya terkait dengan Penerangan Jalan Umum (PJU). Sejauh ini, lanjut Tantan, setiap perangkat daerah yang mendapatkan aduan dari masyarakat responnya sangat cepat.

"Alhamdulillah, setiap SKPD yang mendapatkan aduan dari masyarakat, responnya sangat cepat," akunya.

Diskominfo kata Tantan, sebagai pengelola SP4N Lapor, mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan tersebut ketika menyampaikan aduan mengenai layanan publik, karena setiap aduan akan direspon dengan cepat oleh perangkat daerah pada Pemerintah Kota Sukabumi.

"Masyarakat bisa menggunakan Lapor untuk menyampaikan aduan kepada pemerintah kota sukabumi, karena setiap aduan akan langsung ditangani dengan cepat oleh setiap perangkat daerah. Aduan bisa dikirimkan melalui sms ke nomor 1708, atau lewat website lapor.go.id. Bisa juga melalui aplikasi android dan ios, SP4N Lapor," pungkasnya. Arya