Agar Bisa Dapat Kredit Rumah - Berikut Langkah Cerdas Bagi Pengguna Paylater

Dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap program Pemerintah terkait penyediaan rumah bagi masyarakat luas, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui program 3 juta hunian mendapatkan respon positif dari industri paylater sebagai salah satu metode penyaluran kredit kepada masyarakat.

Ketua Umum Asosiasi Pembiayaan Perusahaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiranto dalam siaran persnuya di Jakarta, kemarin mengatakan, selaku pemberi kredit, perusahaan Paylater akan tetap berhati-hati dalam penyaluran kredit kepada calon debitur.  Dimana perusahaan akan tetap mengikuti proses pemberian kredit dengan penerapan manajemen risiko secara disiplin.,“Industri Paylater akan terus berkomitmen untuk menyediakan pembiayaan bagi masyarakat Indonesia yang terjangkau dan terpercaya. Kami yakin bahwa peluang dan kebutuhan pembiayaan untuk kehidupan yang lebih baik akan terus bertumbuh, namun harus diimbangi dengan keputusan bijak dari pemberi kredit dan calon debitur,” jelasnya.

Disampaikannya pula, ada beberapa faktor utama yang harus diperhatikan masyarakat agar lebih mudah mendapatkan pinjaman, beberapa di antaranya yaitu mengelola status di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), mempunyai kredibilitas, kemampuan untuk membayar pinjaman, memiliki jaminan, dan mempertimbangkan kondisi makroekonomi dan industri.

Kemudian ada beberapa langkah nyata yang dapat ditempuh calon debitur agar lebih mudah untuk mendapatkan pemberian kredit perumahan ini. Bagi yang belum familiar dengan SLIK, SLIK merupakan sebuah catatan atas informasi terkait riwayat debitur bank maupun lembaga keuangan lainnya. Catatan ini berupa informasi mengenai lancar atau tidak pembayaran atas pinjaman kredit debitur. Walaupun SLIK bukan penentu tunggal penyaluran kredit, sebagai calon penerima pinjaman, tetap penting untuk menjaga skor SLIK dengan memastikan pembayaran tepat waktu, sehingga tidak ada tunggakan maupun gagal bayar.

Selain itu, untuk memastikan masyarakat agar dapat memenuhi kewajiban kreditnya tepat waktu, masyarakat perlu mengambil keputusan finansial yang cerdas yaitu menggunakan kredit dengan total maksimal cicilan per bulan sebesar 30% dari pendapatan bulanan yang diterima. Tidak selesai sampai di sini, ketika kewajiban sudah selesai terpenuhi, debitur perlu mengecek status SLIK-nya dan mendapatkan surat pelunasan. Perlu diingat bahwa dibutuhkan waktu agar status SLIK dapat ter-update sesuai dengan status terakhir dari debitur.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Obligasi Jatuh Tempo BUMN Karya - Pefindo Sebut Obligasi WIKA Berisiko Tunda Bayar

NERACA Jakarta -Maraknya BUMN Karya yang disuspensi karena menunda pembayaran pokok dan bunga obligasi di pasar memberikan kekhawatiran bagi para…

Lepas Banyak Aset Strategis - APLN Cetak Marketing Sales Rp1,19 Triliun

NERACA Jakarta- Sepanjang tahun 2024, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1,9 triliun.…

Sambut Trafic Mudik Lebaran - PTPP Optimalkan Layanan Rest Area Heritage KM 260B

NERACA Brebes-Genjot pertumbuhan pendapatan berulang atau recurring income, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melalui anak usahanya PT PP Sinergi Banjaratma,…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Obligasi Jatuh Tempo BUMN Karya - Pefindo Sebut Obligasi WIKA Berisiko Tunda Bayar

NERACA Jakarta -Maraknya BUMN Karya yang disuspensi karena menunda pembayaran pokok dan bunga obligasi di pasar memberikan kekhawatiran bagi para…

Lepas Banyak Aset Strategis - APLN Cetak Marketing Sales Rp1,19 Triliun

NERACA Jakarta- Sepanjang tahun 2024, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1,9 triliun.…

Sambut Trafic Mudik Lebaran - PTPP Optimalkan Layanan Rest Area Heritage KM 260B

NERACA Brebes-Genjot pertumbuhan pendapatan berulang atau recurring income, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melalui anak usahanya PT PP Sinergi Banjaratma,…