Pemkot Serang Petakan Alokasi Anggaran untuk Efisiensi

NERACA

Serang - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Provinsi Banten, mulai melakukan pemetaan alokasi anggaran dinas untuk memastikan pelaksanaan kebijakan sesuai arahan pemerintah pusat terkait efisiensi.

Pj Sekda Kota Serang, Imam Rana Hardiana, di Serang, Selasa (18/2), mengatakan dengan adanya instruksi tersebut maka pihaknya melakukan pemetaan ulang terkait program prioritas kedepannya. 

"Terkait perjalanan dinas serta kegiatan pendukung lainnya ini kalau memang bisa dibatasi maka akan dialihkan ke program lain yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya. 

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan kembali mengevaluasi pos-pos anggaran yang dapat diminimalkan. Dan usai pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih, TAPD akan melakukan revisi terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025. 

"Untuk rombakan itu pasti ada pergeseran di anggaran itu sendiri, jika sudah ada surat dari  Mendagri maka kita langsung jalan karena sosialisasi ini baru dilakukan kemarin," katanya. 

Ia mengatakan pemetaan anggaran akan dilakukan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dilakukan penyesuaian efisiensi. 

"Untuk yang tidak kena efisiensi itu seperti belanja pegawai, belanja listrik itu tidak kena dan memang ada beberapa item yang dilihat dari keefektivitasannya," katanya. 

Sebelumnya, Pj Wali Kota Serang Nanang Saefudin, mengatakan Pemkot Serang harus melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp5 miliar di tahun 2025. 

"Sebagai informasi, kita harus ada efisiensi sekitar Rp5 miliar. Efisiensi anggaran tersebut selanjutnya akan dilakukan pembahasan dengan internal TAPD agar bisa dilihat anggaran mana saja yang dilakukan efisiensi," katanya. 

Seperti diketahui, efisiensi anggaran tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2025 tentang Penyesuaian Rincian Alokasi Transfer ke Daerah Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2025 sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.  Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Menkop: Kerja Sama Pemerintah dan Koperasi Bantu Stabilkan Harga Telur dan Pakan Ternak Jelang Ramadan

NERACA Yogyakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa kerja sama antara koperasi dan pemerintah telah membantu menstabilkan…

Hendry Ch Bangun: Pemerintah Butuh Strategi Komunikasi yang Lebih Kuat

NERACA Jakarta - Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menyoroti lemahnya komunikasi publik yang berpotensi membuat Presiden Prabowo Subianto…

Pemkab Bekasi Realisasikan 20 Persen Belanja APBD 2025

NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merealisasikan sebesar 20 persen belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Menkop: Kerja Sama Pemerintah dan Koperasi Bantu Stabilkan Harga Telur dan Pakan Ternak Jelang Ramadan

NERACA Yogyakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa kerja sama antara koperasi dan pemerintah telah membantu menstabilkan…

Hendry Ch Bangun: Pemerintah Butuh Strategi Komunikasi yang Lebih Kuat

NERACA Jakarta - Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menyoroti lemahnya komunikasi publik yang berpotensi membuat Presiden Prabowo Subianto…

Pemkab Bekasi Realisasikan 20 Persen Belanja APBD 2025

NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merealisasikan sebesar 20 persen belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)…