NERACA
Jakarta — Kejar pertumbuhan bisnisnya, emiten properti dan perhotelan PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) berencana untuk terus meningkatnya pendapatan berulang yang dihasilkan. Dengan porsi pendapatan berulang sebesar 90%, INPP menjadi pemimpin di industri sejenis. Perusahaan akan terus meningkatkannya melalui proyek-proyek baru yang dikembangkan.” Paradise Indonesia akan secara terus mengembangkan properti-properti mixed used untuk meningkatkan kinerja berkelanjutan Perusahaan, dengan harapan dapat mencapai target pendapatan berulang yang lebih tinggi pada tahun 2025.”kata CEO Paradise Indonesia, Anthony P. Susilo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Tahun ini, Paradise Indonesia akan secara resmi mengoperasikan dua proyek properti baru. Properti pertama, Antasari Place di Jakarta, dijadwalkan untuk serah terima pada semester pertama tahun ini. Kehadiran Antasari Place akan memperkuat portofolio perusahaan di segmen properti dan komersial, dengan tingkat okupansi yang telah mencapai 70%.
Selain itu, Paradise Indonesia juga akan meresmikan perluasan 23 Paskal Shopping Center di Bandung, akibat tingginya antrean tenant yang berminat bergabung. Proyek ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada awal semester kedua tahun ini. Selain itu, Hotel Hyatt Place di Makassar, yang resmi diluncurkan pada kuartal pertama tahun lalu, dapat memberikan kontribusi penuh pada tahun 2025. Dengan demikian, proyek-proyek ini diharapkan dapat menambah porsi pendapatan berulang bagi perusahaan tahun ini.
Untuk terus meningkatkan kinerja dan pendapatan berulang, Paradise menganggarkan belanja modal sebesar Rp1 triliun yang dialokasikan untuk ekspansi proyek-proyek ke depannya. Proyek yang dimaksud mencakup pengembangan 23 Semarang, Antasari Place Tahap 2, serta proyek di Balikpapan dan Makassar.
Di kuartal tiga 2024, perusahaan berhasil mencetak pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan, dengan perolehan total pendapatan Rp878,1 miliar, naik 6% dari periode yang sama sebelumnya. Selain itu, laba bersih perusahaan juga meningkat signifikan sebesar 121% YoY dengan total Rp342,6 miliar. Salah satu kontributor terbesar pertumbuhan kinerja ini adalah pendapatan berulang (recurring income) yang berada di tingkat 90%.
Segmen perhotelan masih menjadi segmen yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total pendapatan Perusahaan, yaitu Rp424,4 miliar serta mengalami kenaikan year-on-year 24%. Disusul segmen komersial yang turut mengalami kenaikan sebesar 6% dibandingkan periode yang sama sebelumnya, dengan total pendapatan Rp365,3 miliar di kuartal ketiga ini.“Kami semakin yakin menargetkan peningkatan pendapatan hingga 20% di akhir tahun 2024, karena pertumbuhan terjaga hingga kuartal 3, apalagi portofolio proyek kami yang kini semakin bervariasi.”kata Anthony.
Perseoan sendiri menargetkan pertumbuhan laba bersih dua digit pada tahun 2024 dan kinerja positif di semester pertama hingga kuartal tiga 2024 semakin memperkuat fokus perseroan untuk mengejar pertumbuhan bisnis di seluruh segmen usaha. Paradise Indonesia memiliki pendekatan unik dalam pengembangan properti. Dengan karakteristik pembangunan pusat perbelanjaan dan proyek-proyek mixed-use berukuran sedang yang menyasar pasar kelas menengah ke atas.
NERACA Jakarta -Maraknya BUMN Karya yang disuspensi karena menunda pembayaran pokok dan bunga obligasi di pasar memberikan kekhawatiran bagi para…
NERACA Jakarta- Sepanjang tahun 2024, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1,9 triliun.…
NERACA Brebes-Genjot pertumbuhan pendapatan berulang atau recurring income, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melalui anak usahanya PT PP Sinergi Banjaratma,…
NERACA Jakarta -Maraknya BUMN Karya yang disuspensi karena menunda pembayaran pokok dan bunga obligasi di pasar memberikan kekhawatiran bagi para…
NERACA Jakarta- Sepanjang tahun 2024, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1,9 triliun.…
NERACA Brebes-Genjot pertumbuhan pendapatan berulang atau recurring income, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melalui anak usahanya PT PP Sinergi Banjaratma,…