Penjualan Arwana Citramulia Tumbuh 7,55%

Sepanjang tahun 2024, emiten produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) membukukan penjualan bersih naik 7,55% menjadi Rp2,63 triliun dari Rp2,45 triliun pada tahun 2023. Mayoritas penjualan ARNA dari pihak-pihak berelasi yakni Rp2,23 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Meski penjualan naik, laba emiten produsen keramik beraset Rp2,66 triliun  per  Desember 2024 itu turun 4,34% menjadi Rp425,97 miliar (Rp59,21 per saham) pada 2024, dibanding Rp445,29 triliun (Rp61,29 per saham) pada 2023. Penurunan laba di tengah peningkatan penjualan ARNA, disebabkan antara lain oleh kenaikan beban penjualan sebesar 10% menjadi Rp273,67 miliar pada 2024, dari Rp248,77 miliar pada 2023.

Selain itu, penurunan laba emiten produsen keramik tersebut juga disebabkan oleh kenaikan beban umum dan administrasi sebesar 1,28% jadi Rp93,31 miliar pada 2024. Akumulasi kenaikan beban operasional  di atas mengakibatkan, laba usaha emiten produsen keramik itu turun 3,96% menjadi Rp549,02 miliar pada 2024, jika dibandingkan Rp571,71 miliar pada tahun 2023.

Per Desember 2024, ARNA memiliki liabilitas sebesar Rp783,21 miliar, naik 2,39% dari Rp765,45 miliar pada periode sama 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek Rp717,93 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp65,88 miliar. Adapun total ekuitas Perseroan per Desember 2024 sebesar Rp1,87 triliun.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Bank China Tumbuh 22,42%

Di tahun 2024, PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR) membukukan laba bersih sebesar Rp295,40 miliar (Rp7,79 per saham)…

Bergerak Liar, BEI Suspensi Saham POLU

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Golden Flower…

Anak Usaha DYAN Jual Aset Tanah Rp22,80 Miliar

PT Dyandra Promosindo, anak perusahaan PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) menandatangani perjanjian jual beli properti, berupa aset tanah dan…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Bank China Tumbuh 22,42%

Di tahun 2024, PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR) membukukan laba bersih sebesar Rp295,40 miliar (Rp7,79 per saham)…

Bergerak Liar, BEI Suspensi Saham POLU

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Golden Flower…

Anak Usaha DYAN Jual Aset Tanah Rp22,80 Miliar

PT Dyandra Promosindo, anak perusahaan PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) menandatangani perjanjian jual beli properti, berupa aset tanah dan…