NERACA
Jakarta – Di tahun 2024 kemarin, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) membukukan laba Rp113,18 miliar (Rp159,09 per saham), turun 13,22% jika dibandingkan Rp130,42 miliar (Rp183,32 per saham) pada tahun 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.
Sementara pendapatan bersih PANS turun 6,93% menjadi Rp369,15 miliar pada 2024, dari Rp396,66 miliar pada 2023. Penurunan pendapatan diikuti berkurangnya beban usaha PANS sebesar 4,95%, dari Rp222,82 miliar, menjadi Rp211,79 miliar pada 2024. Namun, laba usaha perusahaan perantara perdagangan efek itu turun 9,48% jadi Rp157,36 miliar pada 2024 dibandingkan Rp173,84 miliar pada tahun sebelumnya.
Setelah dikurangi beban lain-lain, perusahaan perantara perdagangan efek dengan aset Rp2 triliun per Desember 2024 itu membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp154,36 miliar pada 2024, turun 9,43 % dari Rp110,44 miliar pada 2023. Total kewajiban PANS per Desember 2024 sebesar Rp445,55 miliar, turun 33,39% dari Rp668,94 miliar per Desember 2023. Ini terdiri atas utang jangka pendek Rp38 miliar, dan utang transaksi perantara pedagang efek sebesar Rp354,67 miliar. Jumlah ekuitas PANS per Desember 2024 sebesar Rp1,55 triliun.
Asal tahu saja, penurunan kinerja perseroan sudah terjadi di 2023. Kala itu, PANS mencatatkan laba bersih sebesar Rp130,41 miliar atau turun 47,5% dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp248,37 miliar. Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp183,32 per lembar pada akhir tahun 2023, sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp347,86 per helai.
Direktur Utama PANS, Indra Christanto mengatakan, pendapatan perseroan sepanjang tahun 2023 tercatat senilai Rp396,66 miliar. Hasil itu menyusut 23,5% dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp518,04 miliar. Pemicunya, komisi dari transaksi perantara perdagangan efek anjlok 42,8% yang tersisa Rp68,396 miliar.
Terlebih, keuntungan atas perdagangan efek yang belum terealisasi amblas 84,6% yang tersisa Rp17,799 miliar. Bahkan, perseroan mengalami kerugian atas perdagangan efek yang telah direalisasi sedalam Rp120,77 juta. Tapi pendapatan kegiatan manajer investasi tumbuh 10,9% secara tahunan menjadi Rp193,87 miliar pada tahun 2023.
NERACA Jakarta -Maraknya BUMN Karya yang disuspensi karena menunda pembayaran pokok dan bunga obligasi di pasar memberikan kekhawatiran bagi para…
NERACA Jakarta- Sepanjang tahun 2024, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1,9 triliun.…
NERACA Brebes-Genjot pertumbuhan pendapatan berulang atau recurring income, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melalui anak usahanya PT PP Sinergi Banjaratma,…
NERACA Jakarta -Maraknya BUMN Karya yang disuspensi karena menunda pembayaran pokok dan bunga obligasi di pasar memberikan kekhawatiran bagi para…
NERACA Jakarta- Sepanjang tahun 2024, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1,9 triliun.…
NERACA Brebes-Genjot pertumbuhan pendapatan berulang atau recurring income, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melalui anak usahanya PT PP Sinergi Banjaratma,…