NERACA
Jakarta –PT Sun Life Financial Indonesia (“Sun Life Indonesia”) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) melalui kemitraan bancassurance memperluas penawaran produk unggulannya dengan meluncurkan X-Tra Proteksi Cermat USD, yang kini tersedia secara eksklusif bagi nasabah CIMB Niaga. Produk ini menawarkan perlindungan jiwa dwiguna dengan beragam manfaat, termasuk pengembalian premi dan perlindungan maksimal selama 10 tahun, sehingga dapat dimanfaatkan untuk perencanaan keuangan jangka panjang, salah satunya pendidikan anak di luar negeri.
Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya pendidikan global, semakin banyak keluarga Indonesia yang memilih untuk menyekolahkan anak-anak mereka di luar negeri. Sejak 2014, jumlah pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri telah tumbuh sebesar 21% menurut UNESCO Institute for Statistics. Alasan utamanya adalah kesempatan mendapatkan subjek pendidikan yang lebih variatif, pengalaman hidup di luar negeri, serta memperluas jaringan sosial. Tren ini terus tumbuh, namun biaya pendidikan luar negeri yang terus mengalami kenaikan sekitar 5-7% setiap tahunnya semakin tinggi menjadi tantangan tersendiri.
Pada tahun 2023, inflasi berdampak signifikan pada biaya studi di luar negeri di negara-negara favorit bagi pelajar dari Indonesia, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Biaya kuliah di negara seperti Amerika Serikat dapat mencapai US$20,000 hingga US$60,000 per tahun, di Inggris berkisar antara £11,000 hingga £38,000 per tahun, sementara di Australia berkisar antara AU$20,000 dan AU$45,000 per tahun. Selain itu, karena biaya hidup yang signifikan dan dipengaruhi oleh inflasi yang berkisar antara US$10,000–US$15,000 per tahun, orang tua memerlukan perencanaan keuangan yang matang agar dana pendidikan dapat dikelola secara optimal.
Sebagai solusi atas kondisi di atas, Sun Life Indonesia dan CIMB Niaga meluncurkan Produk X-Tra Proteksi Cermat USD. Produk ini diharapkan dapat membantu orang tua merencanakan dana pendidikan anak di luar negeri, sekaligus memberikan perlindungan asuransi yang komprehensif. Danning Wikanti selaku Chief Distribution Officer & Sharia Director Sun Life Indonesia menyatakan, “kami sangat memahami kebutuhan nasabah yang terus berkembang, khususnya dalam hal mempersiapkan pendidikan anak di luar negeri. X-Tra Proteksi Cermat USD hadir sebagai solusi yang memberikan perlindungan finansial yang menyeluruh dan fleksibilitas bagi orang tua dalam merencanakan masa depan pendidikan anak-anak mereka. Melalui kolaborasi strategis kami dengan CIMB Niaga, kami yakin bahwa produk ini akan menjadi pilihan yang cerdas dan tepat bagi nasabah yang ingin meraih impian pendidikan global dengan persiapan keuangan yang matang.”
X-Tra Proteksi Cermat USD menawarkan sejumlah keunggulan utama, mulai dari masa pembayaran premi hanya 5 tahun dengan perlindungan hingga 10 tahun, pengembalian premi hingga 115% dari total premi yang telah dibayarkan, manfaat meninggal dunia dengan uang pertanggungan hingga 100% dari premi, atau 110% dari nilai penebusan polis, mana yang lebih besar, hingga fleksibilitas pembayaran premi secara bulanan, kuartalan, semesteran, atau tahunan.
Ariteguh Arief selaku Head of Preferred, Wealth and Insurance Business CIMB Niaga menyatakan, “sebagai mitra strategis Sun Life Indonesia, berkomitmen untuk menyediakan solusi keuangan komprehensif bagi nasabah, salah satunya melalui X-Tra Proteksi Cermat USD. Dengan produk ini nasabah dapat menikmati manfaat proteksi jiwa sekaligus mempersiapkan dana pendidikan luar negeri bagi anak-anak mereka. Ini merupakan langkah nyata dalam mendukung nasabah kami merencanakan masa depan dengan lebih baik, sesuai dengan semangat #WorkFromHeart untuk melayani sepenuh hati dan selalu mendahulukan kebutuhan nasabah.”
Dengan memanfaatkan X-Tra Proteksi Cermat USD, nasabah dapat merencanakan dana pendidikan anak di luar negeri secara matang, sembari mendapatkan perlindungan asuransi yang optimal.
NERACA Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengharapkan tidak ada badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia.…
NERACA Jakarta – Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan pemerintah mengklaim kondisi fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih kuat…
NERACA Jakarta – Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali mencatatkan kinerja positif di tahun 2024. Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan…
NERACA Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengharapkan tidak ada badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia.…
NERACA Jakarta – Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan pemerintah mengklaim kondisi fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih kuat…
NERACA Jakarta – Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali mencatatkan kinerja positif di tahun 2024. Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan…