Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) melalui anak usahanya PT ESSA Sustainable Indonesia (ESI) dan PT ESSA SAF Makmur (ESM) merambah bisnis produksi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Langkah ini sejalan dengan komitmen ESSA membawa Indonesia selangkah ke depan dalam solusi energi ramah lingkungan.
Kanishk Laroya, Presiden Direktur dan CEO ESSA dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, dengan mendayagunakan keahliannya di bidang energi dan kimia, perseroan memposisikan di garis depan revolusi penerbangan ramah lingkungan dengan menargetkan untuk menjadi salah satu pabrik bersertifikasi ISCC CORSIA pertama di Indonesia.
Disampaikannya, ESM akan menjadi fasilitas manufaktur greenfield berteknologi termutakhir yang akan didirikan di Jawa Tengah dengan kapasitas produksi ±150.000 MT per tahun. Operasi komersial diharapkan dimulai di antara Kuartal IV 2027 dan Kuartal I 2028. Dengan rekam jejak inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan, ESSA terus mendorong perubahan positif dan transformasi sektor energi dan manufaktur di Indonesia.
Asal tahu saja, dengan semakin meningkatnya tuntutan bagi industri penerbangan global untuk mengurangi emisi CO2 yang terus meningkat, proyek SAF milik ESSA ini hadir di saat yang tepat, menegaskan perannya sebagai pendorong perubahan global di sektor yang terus berkembang ini.
Seiring dengan bertambahnya maskapai penerbangan dan negara yang mencari alternatif bahan bakar fosil yang berkelanjutan untuk memenuhi target net zero emission, ESSA menjadi pemain kunci dalam memberikan solusi bahan bakar hijau dan lebih ramah lingkungan untuk industri ini.
BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meraih Anugerah Utama pada kategori Produk dan…
Hingga September 2024, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp100 miliar dan terkait hal itu jajaran…
Di kuartal tiga 2024, PT Pakuan Tbk (UANG) membukukan laba Rp74,16 miliar (Rp61,29 per saham) atau melonjak 31,89% jika dibandingkan…
BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meraih Anugerah Utama pada kategori Produk dan…
Hingga September 2024, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp100 miliar dan terkait hal itu jajaran…
Di kuartal tiga 2024, PT Pakuan Tbk (UANG) membukukan laba Rp74,16 miliar (Rp61,29 per saham) atau melonjak 31,89% jika dibandingkan…