Dirut BSI Raih the Best Industry Marketing Champion 2024 - Commercial Banking Sector

 

NERACA

Jakarta - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi memperoleh penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2024 - Commercial Banking Sector dalam 19th MarkPlus Conference 2025. Penghargaan ini didapat tidak lepas dari tangan dingin Hery dalam membawa BSI tetap bertumbuh secara berkelanjutan sepanjang 2024, di tengah tantangan perekonomian global.

Hingga kuartal III/2024, aset BSI tumbuh 15,91 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp371 triliun dari Rp320 triliun pada kuartal III/2023. Pada saat yang sama, laba bersih naik 21,60 persen yoy menjadi Rp5,11 triliun. Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 15,28 persen yoy menjadi Rp267 triliun, dengan komposisi sebanyak 54,57 persen merupakan segmen konsumer, 27,83 persen segmen wholesale, dan 17,6 persen segmen ritel. Total DPK juga meningkat 14,92 persen yoy menjadi Rp301,22 triliun, didominasi oleh produk tabungan sebesar Rp130,18 triliun yang tumbuh 13,40 persen.

Di panggung global, BSI juga sukses menjadi representasi kekuatan perbankan syariah nasional. Setelah berhasil membuka cabang di Dubai Uni Emirat Arab, BSI juga berkeinginan untuk membuka cabang di Arab Saudi. Saat ini, BSI telah menjadi bank syariah ke-9 terbesar dunia dari sisi kapitalisasi pasar.

Hery menyebut transformasi digital merupakan salah satu pilar utama strategi BSI untuk menghadapi era digital dan meningkatkan kinerja secara menyeluruh. BSI pada tanggal 9 November yang lalu meluncurkan BYOND by BSI sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap layanan jasa perbankan dan keuangan yang semakin kompleks di era digital. BYOND by BSI merupakan SuperApp layanan finansial, sosial, dan spiritual komprehensif yang lebih mudah dan nyaman diakses, dengan keamanan yang semakin maksimal.

“BSI berupaya menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi nasabahnya, memenuhi kebutuhan mereka secara holistik dalam satu aplikasi yang terintegrasi. BYOND by BSI tidak hanya mempermudah transaksi perbankan, tetapi juga menawarkan pengalaman yang lebih luas, selaras dengan gaya hidup Islami yang modern,” katanya.

Dia menegaskan semangat BSI untuk menghadirkan layanan perbankan yang lebih personal dan relevan dengan gaya hidup modern melalui platform digital yang terintegrasi. Dengan BYOND by BSI, BSI berkomitmen untuk memberikan solusi end-to-end yang memenuhi kebutuhan finansial, sosial, dan spiritual nasabah. BYOND by BSI menawarkan kemudahan akses dan fitur lengkap yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja, mencerminkan komitmen BSI dalam menciptakan pengalaman perbankan yang inklusif dan modern. Inovasi ini mendukung pertumbuhan ekosistem ekonomi syariah yang lebih inklusif dan relevan dengan perkembangan gaya hidup nasabah saat ini.

“BSI mampu membuktikan bank syariah dapat kompetitif dari sisi teknologi dan digitalisasi. Dengan semangat menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual, BSI bahkan baru saja meluncurkan SuperApp bernama BYOND, yang sesuai tagline-nya #SemuaJadiMudah, menjadikan semua urusan jadi mudah,” ucapnya.

Hery menjelaskan, sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual, BYOND by BSI menghadirkan fitur-fitur canggih yang akan melampaui ekspektasi penggunanya. BYOND menjadikan BSI sebagai pengubah permainan (game changer) dalam industri perbankan. Di antara beberapa fitur unggulan mencakup proses pendaftaran yang mudah dan aman, solusi keuangan komprehensif, fitur sosial dan spiritual yang lebih luas, serta ekosistem gaya hidup.

“BYOND by BSI tidak berhenti pada apa yang telah ada. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan digital yang lebih inovatif di masa depan. Ke depan, BYOND by BSI akan menambahkan fitur baru, dengan prioritas pada pengembangan fitur investasi dan lifestyle sebagai komitmen untuk terus memberikan pengalaman yang lebih baik dan kian lengkap bagi nasabah setiap saat,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

LPS dan OJK Perbaharui Juklak Pertukaran Data dan Informasi

  NERACA Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbaharui petunjuk pelaksanaan (juklak) tentang pertukaran data dan/atau…

OJK Sebut Belum Ada Permohonan Terkait Investor Baru Bank Muamalat

  NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa sampai dengan saat ini belum terdapat permohonan tertulis kepada OJK…

20 BPR/S Dicabut Izinnya, OJK Sebut untuk Perkuat Industri

  NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pencabutan izin usaha sebanyak 20 BPR/S sepanjang 2024 dilakukan untuk menjaga…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

LPS dan OJK Perbaharui Juklak Pertukaran Data dan Informasi

  NERACA Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbaharui petunjuk pelaksanaan (juklak) tentang pertukaran data dan/atau…

OJK Sebut Belum Ada Permohonan Terkait Investor Baru Bank Muamalat

  NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa sampai dengan saat ini belum terdapat permohonan tertulis kepada OJK…

20 BPR/S Dicabut Izinnya, OJK Sebut untuk Perkuat Industri

  NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pencabutan izin usaha sebanyak 20 BPR/S sepanjang 2024 dilakukan untuk menjaga…