NERACA
Jakarta – Rencanakan melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Delta Giri Wacana Tbk. (DGWG) menargetkan laba bersih mencapai sekitar Rp180 miliar sampai akhir 2024. Dimana target laba bersih tersebut lebih tinggi 1.322% dari posisi laba bersih akhir 2023 di level Rp12,65 miliar.“Tentunya dengan asumsi IPO sudah berjalan, kita menargetkan laba bersih di angka kurang lebih Rp300 miliar untuk tahun 2025,” kata Direktur Keuangan DGWG, Danny Jo Putra di Jakarta, kemarin.
Selain itu, Danny memproyeksikan pendapatan perseroan bakal mencapai Rp3,4 triliun pada akhir 2024. Setelah IPO efektif, pendapatan bakal dikerek ke level sekitar Rp4 triliun. Di sisi lain, dia menerangkan target margin untuk tahun buku 2024 bakal dipatok lebih tinggi dari histori margin 3 tahun belakangan.
Hingga Juni 2024, perseroan mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,49 triliun dan juga mencatatkan keuntungan sebesar Rp33 miliar di tengah tantangan penurunan bisnis agro input salah satunya dampak El Nino yang berlangsung sejak tahun 2023. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor seperti loyalitas konsumen, konsistensi menjaga kualitas produk serta pelayanan yang ekselen kepada konsumen.
Disampaikan Danny Jo Putra, perseroan telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dan profitabilitas yang solid. “Kami mencatatkan pertumbuhan revenue yang stabil setiap tahunnya, ini mencerminkan permintaan yang kuat terhadap produk dan layanan kami. Sebagai langkah strategis, penawaran umum ini nantinya memiliki berbagai tujuan diantaranya untuk mendukung rencana ekspansi bisnis Perusahaan di mana melalui unit bisnis pestisida dan fertilizer dengan memperluas fasilitas produksi,” katanya.
Di sisi lain, kinerja perusahaan tercatat positif. Telah berdiri lebih dari dua dekade, Delta Giri Wacana (DGW), telah mengawali kegiatan bisnis sejak tahun 2001 bergerak di bidang agro input dan hadir menjadi one stop solution agro input untuk petani di Indonesia. Hingga saat ini DGW telah berkembang pesat dengan memiliki empat pilar utama bisnis mencakup pesticides, fertilizers, farming tools & equipment dan internal distribution.
DGW juga telah didukung dengan fasilitas manufaktur yang terletak di berbagai wilayah utama Indonesia, tenaga agronomi yang berjumlah kurang lebih 1.000 orang, 50 brand unggulan serta jaringan distribusi yang kuat dan tersebar di seluruh Indonesia. Jangkauan perusahaan juga telah meluas hingga berbagai pulau di Indonesia.
Tercatat, DGW memiliki lebih dari 20 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia serta kemitraan yang kuat dengan ±7.000 mitra kios di seluruh Indonesia membawa DGW Group dalam memenuhi kebutuhan produk sarana pertanian kepada lebih dari 10 juta petani atau 30% petani di Indonesia. Sebagai informasi, perseroan mengklaim aksi korporasi melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO merupakan komitmen untuk memperkuat sektor pangan nasional dan berkontribusi pada ketahanan pangan di Indonesia.
Sesuai perencanaanya, DGW akan melepas sebanyak-banyaknya 1,67 miliar saham baru atau 25% dari modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO. Saham akan ditawarkan pada rentang harga Rp420-620 per saham dengan potensi target perolehan dana IPO hingga Rp1,033 triliun. Periode Bookbuilding dimulai pada tanggal 02 sampai dengan 16 Desember 2024. Masa penawaran umum dimulai pada 02 Januari sampai dengan 08 Januari 2025.
NERACA Jakarta — Komoditas CPO di tahun depan masih memiliki prospek positif. Apalagi upaya pemerintah meningkatkan program biodisel dari B35…
NERACA Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana membagikan dividen interim untuk…
NERACA Jakarta – Berikan nilai tambah bagi pemegang saham, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) berencana membagikan dividen interim untuk…
NERACA Jakarta — Komoditas CPO di tahun depan masih memiliki prospek positif. Apalagi upaya pemerintah meningkatkan program biodisel dari B35…
NERACA Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana membagikan dividen interim untuk…
NERACA Jakarta – Berikan nilai tambah bagi pemegang saham, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) berencana membagikan dividen interim untuk…