Bank INA dan Sequis AM Kerjasama Penjualan Produk Investasi

Bank INA dan Sequis AM Kerjasama Penjualan Produk Investasi
NERACA
Jakarta - PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA, kode saham: BINA) dan PT Sequis Aset Manajemen (Sequis AM) bekerja sama untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah dengan menawarkan sejumlah produk investasi. Produk-produk tersebut antara lain Reksa Dana Sequis Equity Indonesia, Sequis Balance Ultima, Sequis Bond Optima, dan Sequis Liquid Prima.
Direktur Utama Bank INA Henry Koenaifi menyampaikan di Jakarta, Kamis, bahwa pihaknya optimis kerja sama tersebut dapat membuka peluang baru bagi pertumbuhan sektor jasa keuangan. Ia mengatakan bahwa kemitraan tersebut juga merupakan sarana edukasi bagi masyarakat sehingga nasabah dapat membuat keputusan investasi yang tepat. "Kami berharap langkah ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat, terutama bagi nasabah Bank INA," ujarnya.
Henry menuturkan bahwa kolaborasi tersebut mencerminkan visi perseroan untuk menjadi bank yang lebih responsif terhadap kebutuhan nasabah. "Dengan meningkatkan layanan kami, kami yakin dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan dengan para nasabah," ucapnya.
Presiden Direktur Sequis AM Sigit Pratama Wiryadi mengatakan bahwa kerja sama tersebut diharapkan dapat membuka akses bagi perseroan untuk memperkenalkan produk reksa dana kepada masyarakat yang lebih luas. “Kami senang bisa mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan beragam produk reksa dana dari Sequis AM kepada nasabah Bank INA," tuturnya.
Ia menyatakan bahwa kolaborasi tersebut mendukung upaya kedua pihak untuk memperkuat posisi keduanya di industri. "Kami berharap kemitraan ini dapat menciptakan sinergi positif sehingga kerja sama dapat terjalin dalam jangka panjang sekaligus memperkuat daya saing kami di industri reksa dana," imbuhnya. Informasi mengenai produk-produk Reksa Dana Sequis AM yang dijual melalui Bank INA dapat diperoleh melalui Relationship Manager Bank INA yang memiliki izin Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD).
Produk Reksa Dana tersebut diantaranya Reksa Dana Sequis Equity Indonesia yang cocok bagi nasabah yang siap mengambil risiko lebih tinggi, menawarkan potensi pertumbuhan menarik dalam jangka panjang melalui investasi di bursa saham Indonesia. Reksa Dana Sequis Balance Ultima menyediakan diversifikasi optimal dengan mengalokasikan investasi dalam efek saham, obligasi, dan instrumen pasar uang, menjadikannya pilihan tepat bagi Nasabah yang mengincar pertumbuhan modal jangka menengah hingga panjang
Reksa Dana Sequis Bond Optima untuk Nasabah yang menginginkan imbal hasil yang lebih stabil melalui investasi pada obligasi pemerintah. Sementara Reksa Dana Sequis Liquid Prima yang dirancang khusus bagi nasabah dengan Kebutuhan Investasi jangka pendek yang mengutamakan stabilitas dan likuiditas tinggi.

 

 

NERACA

Jakarta - PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA, kode saham: BINA) dan PT Sequis Aset Manajemen (Sequis AM) bekerja sama untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah dengan menawarkan sejumlah produk investasi. Produk-produk tersebut antara lain Reksa Dana Sequis Equity Indonesia, Sequis Balance Ultima, Sequis Bond Optima, dan Sequis Liquid Prima.

Direktur Utama Bank INA Henry Koenaifi menyampaikan di Jakarta, Kamis, bahwa pihaknya optimis kerja sama tersebut dapat membuka peluang baru bagi pertumbuhan sektor jasa keuangan. Ia mengatakan bahwa kemitraan tersebut juga merupakan sarana edukasi bagi masyarakat sehingga nasabah dapat membuat keputusan investasi yang tepat. "Kami berharap langkah ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat, terutama bagi nasabah Bank INA," ujarnya.

Henry menuturkan bahwa kolaborasi tersebut mencerminkan visi perseroan untuk menjadi bank yang lebih responsif terhadap kebutuhan nasabah. "Dengan meningkatkan layanan kami, kami yakin dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan dengan para nasabah," ucapnya.

Presiden Direktur Sequis AM Sigit Pratama Wiryadi mengatakan bahwa kerja sama tersebut diharapkan dapat membuka akses bagi perseroan untuk memperkenalkan produk reksa dana kepada masyarakat yang lebih luas. “Kami senang bisa mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan beragam produk reksa dana dari Sequis AM kepada nasabah Bank INA," tuturnya.

Ia menyatakan bahwa kolaborasi tersebut mendukung upaya kedua pihak untuk memperkuat posisi keduanya di industri. "Kami berharap kemitraan ini dapat menciptakan sinergi positif sehingga kerja sama dapat terjalin dalam jangka panjang sekaligus memperkuat daya saing kami di industri reksa dana," imbuhnya. Informasi mengenai produk-produk Reksa Dana Sequis AM yang dijual melalui Bank INA dapat diperoleh melalui Relationship Manager Bank INA yang memiliki izin Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD).

Produk Reksa Dana tersebut diantaranya Reksa Dana Sequis Equity Indonesia yang cocok bagi nasabah yang siap mengambil risiko lebih tinggi, menawarkan potensi pertumbuhan menarik dalam jangka panjang melalui investasi di bursa saham Indonesia. Reksa Dana Sequis Balance Ultima menyediakan diversifikasi optimal dengan mengalokasikan investasi dalam efek saham, obligasi, dan instrumen pasar uang, menjadikannya pilihan tepat bagi Nasabah yang mengincar pertumbuhan modal jangka menengah hingga panjang

Reksa Dana Sequis Bond Optima untuk Nasabah yang menginginkan imbal hasil yang lebih stabil melalui investasi pada obligasi pemerintah. Sementara Reksa Dana Sequis Liquid Prima yang dirancang khusus bagi nasabah dengan Kebutuhan Investasi jangka pendek yang mengutamakan stabilitas dan likuiditas tinggi.

BERITA TERKAIT

LPS dan OJK Perbaharui Juklak Pertukaran Data dan Informasi

  NERACA Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbaharui petunjuk pelaksanaan (juklak) tentang pertukaran data dan/atau…

OJK Sebut Belum Ada Permohonan Terkait Investor Baru Bank Muamalat

  NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa sampai dengan saat ini belum terdapat permohonan tertulis kepada OJK…

20 BPR/S Dicabut Izinnya, OJK Sebut untuk Perkuat Industri

  NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pencabutan izin usaha sebanyak 20 BPR/S sepanjang 2024 dilakukan untuk menjaga…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

LPS dan OJK Perbaharui Juklak Pertukaran Data dan Informasi

  NERACA Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbaharui petunjuk pelaksanaan (juklak) tentang pertukaran data dan/atau…

OJK Sebut Belum Ada Permohonan Terkait Investor Baru Bank Muamalat

  NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa sampai dengan saat ini belum terdapat permohonan tertulis kepada OJK…

20 BPR/S Dicabut Izinnya, OJK Sebut untuk Perkuat Industri

  NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pencabutan izin usaha sebanyak 20 BPR/S sepanjang 2024 dilakukan untuk menjaga…