Kajian dari Kementerian Agama Republik Indonesia pada tahun 2023 menunjukkan bahwa 38,49% masyarakat Indonesia masih mengalami buta huruf Al-Quran. Hal ini mendorong Yayasan Muslim Sinar Mas Land (SML) untuk kembali menggelar program Berantas Buta Al-Quran (BBQ). Program ini telah diselenggarakan sejak 2018 dan tahun ini memasuki penyelenggaraan yang keenam.
Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas Land, Bambang Setiawan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pihaknya bangga karena penyelenggaraan BBQ terus mendapat respon positif dari masyarakat dan telah diikuti ribuan peserta anak-anak dari sejumlah wilayah proyek Sinar Mas Land. “Inisiatif ini merupakan upaya perusahaan dalam memberikan akses luas bagi masyarakat yang ingin belajar membaca dan memahami kandungan Al-Quran dengan lebih mudah. Kami berharap acara ini dapat membangun karakter pembelajar yang tekun serta berkontribusi positif bagi bangsa dan agama,”ujarnya.
Di samping itu, penyampaian materi yang interaktif dan pendampingan dari guru mengaji pilihan diharapkan tidak hanya meningkatkan ketertarikan, tapi juga kecintaan terhadap nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al-Quran, membuat mereka menjadi generasi berakhlak mulia.
Plt. Camat Pagedangan – Daniel Ramdani, turut menyampaikan sambutan positifnya, pihaknya mengapresiasi upaya Yayasan Muslim Sinar Mas Land yang secara konsisten menyelenggarakan program edukatif ini sejak tahun 2018, serta atas dedikasinya dalam memberikan akses pembelajaran Al-Quran kepada masyarakat. Hal ini tentunya sangat sejalan dengan motto Kecamatan Pagedangan yaitu modern dan religius. Kita semua berkomitmen dalam membangun generasi yang religius, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi bangsa dan agama. Semoga program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas.”katanya.
Pendiri Yayasan Mama Papa, Muhamad Taslim menambahkan, dirinya telah mendampingi Yayasan Muslim Sinar Mas Land dalam penyelenggaraan program BBQ sejak pertama kali diadakan dan bisa dilihat bagaimana Sinar Mas Land secara konsisten merangkul berbagai lapisan masyarakat dan komunitas demi menciptakan kehidupan yang harmonis. Acara ini dikemas secara inklusif, sehingga dapat diterima dengan baik oleh warga. “Puncak acara BBQ ini juga menjadi agenda tahunan Yayasan Muslim Sinar Mas Land dalam memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober,”ujarnya.
BBQ merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di bidang keagamaan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah buta aksara Al-Quran di Indonesia. Program ini dimulai dengan pelatihan (Training of Trainers) secara intensif kepada ustaz dan guru mengaji tentang cara cepat baca Al-Quran dengan metode Mama Papa. Dalam sesi pelatihan, para peserta dibekali dengan buku panduan dan alat peraga agar mudah memahami metode tersebut.
Para guru-guru mengaji terlatih tersebut kemudian diberi kesempatan untuk mengamalkan ilmu dan metode baca Al-Quran yang didapatkan kepada murid-murid yang kini dipertemukan dalam acara puncak, yakni Lomba Baca Al-Quran. Ke depannya, perusahaan melalui Yayasan Muslim Sinar Mas Land akan terus memperluas program BBQ ke seluruh kawasan pengembangan Sinar Mas Land untuk memajukan masyarakat muslim serta menanamkan rasa cinta kepada Al-Quran sejak usia dini.
NERACA Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong kelestarian lingkungan dan implementasi ESG. Kali ini BSI…
Geopolitik yang memanas hingga perang saudara, tidak hanya memunculkan dampak kerugian ekonomi hingga korban jiwa, tetapi juga angka pengungsian yang…
Perubahan iklim dan abrasi di kawasan Muara Gembong, pesisir utara Bekasi telah menjadi masalah tahunan yang memengaruhi kondisi sosial dan…
NERACA Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong kelestarian lingkungan dan implementasi ESG. Kali ini BSI…
Geopolitik yang memanas hingga perang saudara, tidak hanya memunculkan dampak kerugian ekonomi hingga korban jiwa, tetapi juga angka pengungsian yang…
Perubahan iklim dan abrasi di kawasan Muara Gembong, pesisir utara Bekasi telah menjadi masalah tahunan yang memengaruhi kondisi sosial dan…