Hartadinata Terbitkan Obligasi Rp 900 Miliar

NERACA

Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya dan termasuk melunasi obligasi jatuh tempo, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mulai menawarkan obligasi berkelanjutan II Tahap I Tahun 2024 senilai Rp900 miliar. Penawaran kepada investor dilakukan pada 29-31 Oktober 2024. Pencatatan Obligasi HRTA di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 November 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan II HRTA senilai total Rp1 triliun. Obligasi HRTA terdiri atas Seri A dengan tenor tiga tahun dan bunga tetap di kisaran 6,75%-7,50% per tahun, dan seri B memiliki tenor lima tahun dengan bunga tetap antara 7,00%-7,75% per tahun. Namun, manajemen HRTA belum menetapkan besaran jumlah pokok untuk masing-masing seri obligasi tersebut.

Bunga obligasi akan dibayarkan tiap tiga bulan dimana pembayaran bunga pertama dilakukan pada 5 Februari 2025, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi, adalah 5 November 2027 untuk obligasi Seri A, dan 05 November 2029 untuk obligasi Seri B. Dana hasil penawaran umum obligasi (PUB), setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar Rp480 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian Pokok Obligasi Berkelanjutan I Hartadinata Abadi Tahap I Tahun 2019, dan sisanya untuk kebutuhan modal kerja perseroan.

Tahun ini, perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp410 miliar. Target tersebut sejalan dengan laba bersih yang dicapai HRTA di semester I/2024 sebesar Rp Rp205,63 miliar yang naik 10,83% dibandingkan Rp185,53 miliar pada semester I/2023. Adapun selain laba bersih, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan.

Direktur Keuangan HRTA, Ong Deny pernah bilang, target pendapatan untuk 2024 mencapai Rp18 triliun."Target top line perusahaan tahun ini di Rp18 triliun, dengan bottom line di angka Rp410 miliar,"ujarnya. 

HRTA mencatat pendapatan sebesar Rp8,24 triliun di semester I/2024 meningkat 33,46% dibandingkan periode yang sama semester I/2023, sebesar Rp6,17 triliun. Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh peningkatan penjualan emas murni sebesar 19,22% menjadi 7,42 ton pada semester I/2024, dibandingkan 6,23 ton pada semester I/2023.

Adapun Presiden Direktur HRTA, Sandra Sunanto mengatakan akan terus memperluas jaringan pemasaran, dengan menambah jumlah gerai, yang hingga 2023 sudah mencapai 85 toko.  "Pada tahun 2024, perusahaan menargetkan untuk meningkatkan jumlah gerai menjadi 100 toko,”tuturnya.

Sementara itu, di pasar global, HRTA berencana memperkuat cengkramannya di luar negeri, di negara yang menjadi tujuan utama di India dan Uni Emirat Arab (UEA). HRTA ingin memperluas jaringan ekspor ke berbagai negara seperti Asia, Eropa, dan Amerika Serikat (AS). 

Dia mengatakan bahwa HRTA memiliki target untuk memperkuat kehadirannya di pasar global dan mengoptimalkan ekspor sebagai salah satu pilar pertumbuhan perusahaan. Untuk diketahui, PT Hartadinata Abadi Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan emas batangan dan perhiasan emas.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Menguat

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/9) sore awal pekan kemarin, indeks harga saham…

Kembangkan Hiliriasi Ekosistem EV - Mewujudkan Mimpi Besar Jadi Raja Baterai di Global

Meningkatkan tren penjualan kendaraan listrik secara global dan dalam negeri, termasuk mobil listrik menjadi berkah bagi produsen baterai dan termasuk…

MNC Digital Kantongi Restu Stock Split Saham

NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) menyetujui rencana…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Menguat

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/9) sore awal pekan kemarin, indeks harga saham…

Kembangkan Hiliriasi Ekosistem EV - Mewujudkan Mimpi Besar Jadi Raja Baterai di Global

Meningkatkan tren penjualan kendaraan listrik secara global dan dalam negeri, termasuk mobil listrik menjadi berkah bagi produsen baterai dan termasuk…

Hartadinata Terbitkan Obligasi Rp 900 Miliar

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya dan termasuk melunasi obligasi jatuh tempo, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)…