NERACA
Jakarta - Dorong pertumbuhan kapasitas angkutan batu bara, emiten pertambangan batu bara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) menandatangani perjanjian mengenai jasa bongkar muat batu bara di Terminal Batu Bara Kramasan. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Direktur SDM PTBA, Suherman mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas angkutan batu bara PTBA sebagai salah satu pengelola kekayaan batu bara terbesar di Indonesia dengan cadangan batu bara sebesar 2,98 miliar ton dan sumber daya 5,81 miliar ton.,"Peningkatan kapasitas angkutan merupakan langkah strategis untuk mempercepat monetisasi cadangan batu bara. Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan keandalan angkutan batu bara, sehingga dapat mendukung upaya perusahaan dalam menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri," ujar Suherman.
Sementara Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi dan sinergi bersama PTBA khususnya dalam pengoptimalan pemanfaatan batu bara di Sumatra Selatan,“Melalui Unloading Terminal Batu Bara Kramasan ini, KAI Logistik akan melakukan kegiatan bongkar muat setidaknya 20 juta ton volume batu bara milik PTBA,” terang Fredi.
Dalam mendukung kegiatan bongkar muat batu bara di Terminal Kramasan, KAI Logistik juga memastikan kesiapan infrastruktur termasuk Train Unloading System dengan kapasitas mencapai 3.000 ton/jam/TULS, dengan luas area stockpile maksimal berkapasitas 480.000 ton.
Lebih lanjut, Terminal Bongkar Batu Bara Kramasan ini juga mampu melayani 20 kereta api dengan rangkaian 60 gerbong batu bara setiap harinya.“Tidak hanya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas khususnya dalam logistik pertambangan, melalui kerja sama ini, KAI Logistik berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah khususnya dalam penggunaan sumber daya energi guna penyediaan energi nasional,” pungkas Fredi.
Asal tahu, sebelumnya PTBA juga telah bersinergi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim - Kramasan pada 06 Oktober 2023 lalu yang akan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara PTBA hingga 20 juta ton per tahun. PTBA sendiri telah melakukan groundbreaking fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility) di Tanjung Enim pada 30 Desember 2023 untuk mendukung pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim - Kramasan.
Sejumlah pelaku usaha dari berbagai sektor menyampaikan dukungannya kepada pemerintah Indonesia untuk terlibat aktif dalam Perjanjian Plastik Global (Global Plastics…
Dukung pertumbuhan investasi kripto dan besarnya nilai transaksi menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Berangkat dari hal tersebut, PT Bank OCBC…
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) pada lingkungan, emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk.…
Sejumlah pelaku usaha dari berbagai sektor menyampaikan dukungannya kepada pemerintah Indonesia untuk terlibat aktif dalam Perjanjian Plastik Global (Global Plastics…
Dukung pertumbuhan investasi kripto dan besarnya nilai transaksi menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Berangkat dari hal tersebut, PT Bank OCBC…
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) pada lingkungan, emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk.…