BRI Danareksa Revisi Naik IHSG di Level 8.238

NERACA

Jakarta- BRI Danareksa Sekuritas merevisi naik proyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir tahun ini menjadi lebih optimistis di level 8.238.  Target IHSG itu lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya di posisi 7.680 yang sudah terlewati pada bulan ini.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Erindra Krisnawan dan Wilastita Muthia Sofi dalam risetnya, mengatakan dalam jangka pendek, tren positif di pasar saham merespons pemangkasan suku bunga acuan The Fed dan Bank Indonesia berpotensi berlanjut. Hal itu sejalan dengan pola historis yang terjadi pada 2007. 

Menurutnya, sektor sensitif suku bunga seperti bank dan properti telah unggul sebelum pengumuman penurunan suku bunga dan berpotensi melanjutkan tren outperform dalam 3 bulan setelah suku bunga acuan dipangkas.“Menurut kami, pertumbuhan EPS [earnings per share] tetap menjadi kunci penggerak aliran masuk dan kinerja pasar saham,” tulisnya.

BRI Danareksa Sekuritas juga menyampaikan dua skenario gerak IHSG hingga akhir tahun ini. Dalam skenario bullish, IHSG diteropong dapat menembus 8.395 dan dalam skenario bearish target IHSG di posisi 8.080.  Saat ini, lanjutnya, EPS growth pasar saham Indonesia berdasarkan konsensus analis Bloomberg stabil di kisaran 7%.

Estimasi itu menempatkan IHSG di posisi yang atraktif di antara pasar saham negara-negara emerging market. Ditambah lagi, konsensus analis mengestimasi saham-saham kapitaliasasi pasar besar cenderung dapat mempertahankan atau meningkatkan laba per saham pada kuartal III.  Erindra dan Wilastita menambahkan perbaikan likuiditas dan pemangkasan BI Rate sebesar 25 basis poin dapat menopang arus likuiditas perbankan.“Kami juga melihat katalis IHSG berasal dari apresiasi rupiah yang akan berdampak positif khususnya terhadap sektor konsumer,” imbuhnya. 

BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan EPS growth dalam 12 bulan ke depan tetap di level 8% dengan tambahan katalis dari penguatan rupiah dan penurunan yield obligasi.  Sejalan dengan revisi target IHSG, BRI Danareksa Sekuritas memilih sejumlah saham unggulan untuk dicermati investor.  BRI Danareksa Sekuritas menjagokan tujuh saham high-beta stocks, yaitu BBCA, BBNI, dan ARTO di sektor perbankan, CTRA dan SMRA di sektor properti, serta ASII dan GOTO.

Selain itu, saham TLKM dan MYOR juga disukai.  Lebih terperinci, target harga untuk saham BBCA ditetapkan sebesar Rp12.400, BBNI Rp7.600, ARTO Rp3.800, CTRA Rp1.700, SMRA Rp1.000, ASII Rp5.700, GOTO Rp90, TLKM Rp4.250, dan target harga untuk MYOR Rp3.350 per saham. Mengakhiri perdagangan Jum’at (20/9) akhir pekan, IHSG ditutup melemah 162,39 poin atau 2,05% ke posisi 7.743,00. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,48 poin atau 0,66% ke posisi 973,19.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih nyaman di zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat dengan sektor kesehatan paling tinggi yaitu 0,97%, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen primer yang naik masing-masing 0,55% dan 0,21%.




BERITA TERKAIT

Lagi, Komut AMAN Tambah Porsi Saham

Pertebal portofolio investasi di pasar modal, Johan Tedja Surya, Komisaris Utama (Komut) PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) kembali membeli…

Fokus Ciptakan Nilai Tambah - MIND ID Masih Agendakan Inalum Melantai di Bursa

NERACA  Jakarta – Dukung pengembangan bisnis anak usahanya, MIND DI sebagai holding masih mengagendakan rencana penawaran umum saham perdanana atau…

Kantongi Kontrak Rp139 Miliar - Green Power Kebanjiran Permintaan Baterai

NERACA Jakarta – Pesatnya pertumbuhan kendaraan listrik menjadi berkah bagi PT Green Power Group Tbk (LABA). Pasalnya, emiten produsen baterai…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Lagi, Komut AMAN Tambah Porsi Saham

Pertebal portofolio investasi di pasar modal, Johan Tedja Surya, Komisaris Utama (Komut) PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) kembali membeli…

Fokus Ciptakan Nilai Tambah - MIND ID Masih Agendakan Inalum Melantai di Bursa

NERACA  Jakarta – Dukung pengembangan bisnis anak usahanya, MIND DI sebagai holding masih mengagendakan rencana penawaran umum saham perdanana atau…

Kantongi Kontrak Rp139 Miliar - Green Power Kebanjiran Permintaan Baterai

NERACA Jakarta – Pesatnya pertumbuhan kendaraan listrik menjadi berkah bagi PT Green Power Group Tbk (LABA). Pasalnya, emiten produsen baterai…